TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) telah melaksanakan audiensi dengan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pada Rabu, (3/112021) secara virtual.

Berlangsung dalam situasi yang hangat dan penuh kekeluargaan, Wakil Presiden RI mengkonfirmasi untuk membuka kegiatan pasamuan nasional KCBI pada (10/11/2021) di JIExpo Convention Centre and Theatre Lantai 4.

"Membangun Indonesia yang maju dan sejahtera memerlukan dukungan cendekiawan karena kita perlu sumber daya manusia yang unggul di sisi ilmu pengetahuan, teknologi, moralitas karena SDM merupakan prioritas utama. Peran kelompok cendekiawan dari agama-agama sangat diperlukan untuk melahirkan pikiran-pikiran segar guna membawa Indonesia dari middle income country menjadi high income country," pesan Wakil Presiden RI.

"Kelompok cendekiawan merupakan motor pembangunan untuk membuat rumusan di bidang ekonomi, pertanian, perdagangan, industri dan semua aspek kehidupan, perlu juga gerakan untuk mengatasi kesenjangan ekonomi melalui pemberdayan UMKM, diharapkan dalam pasamuan nasional/musyawarah nasional mendatang lahir pikiran-pikiran segar yang bisa menjadi kontribusi KCBI bagi pembangunan bangsa," tambah Ma’ruf Amin.

Hartati Murdaya selaku Pendiri KCBI yang juga Ketua Umum DPP WALUBI menyampaikan, KCBI merupakan wadah bagi para cendekiawan Buddhis untuk merapatkan barisan, melakukan karya nyata.

"Dan menyatukan potensi dengan cara-cara yang smart, dalam mengamalkan Dharma Agama dan Dharma Negara di berbagai bidang," tutur Hartati.

Turut mendampingi Hartati Murdaya dalam audiensi tersebut antara lain, Murdaya Widyawimarta Poo; Karuna Murdaya; Y.M. Bhikkhu Dhammavuddho dan pengurus KCBI lainnya.