Menkominfo: Humas Pemerintah Bekerja Keras Tangani Komunikasi Publik Selama Pandemi
Pada awal masa pandemi Covid-19, Johnny mengatakan humas pemerintah berhasil menggaungkan pentingnya disiplin protokol Kesehatan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan humas pemerintah telah bekerja keras melaksanakan komunikasi publik mulai dari penanganan pandemi Covid-19 hingga pemulihan ekonomi nasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Johnny pada Anugerah Media Humas (AMH) tahun 2021.
“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada insan humas pemerintah baik dari kementerian dan Lembaga, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, hingga perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia selama perjalanan kita menangani pandemi ini,” ujar Johnny melalui keterangan tertulis, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Kemenkominfo: Hoaks Covid-19 Paling Banyak Ditemukan di Facebook Sepanjang Januari-November 2021
Pada awal masa pandemi Covid-19, Johnny mengatakan humas pemerintah berhasil menggaungkan pentingnya disiplin protokol Kesehatan.
Kemudian disusul kampanye program vaksinasi lalu memantik program pemulihan ekonomi dan pemulihan aktivitas masyarakat secara umum dengan tetap disiplin protokol Kesehatan.
Humas pemerintah juga berhasil menerapkan narasi optimisme kebangkitan ekonomi nasional pasca terpuruk akibat Covid-19.
"Komunikasi publik dan humas pemerintah adalah instrumen menyampaikan informasi faktual kebijakan pemerintah serta program-program pemerintah dengan menyajikan data yang substansial," ucap Johnny .
Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong mengatakan humas berperan melakukan edukasi dan literasi digital bagi masyarakat luas.
“Humas tidak hanya mengajak masyarakat untuk punya kecakapan digital, tetapi juga kita harus punya yang kita sebut digital culture ,budaya berdigital yang baik sesuai budaya Indonesia, Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, kearifan lokal,” ujar Usman.
Tercatat sebanyak 199 peserta yang terdiri dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD dan Perguruan Tinggi Negeri mengikuti AMH 2021 dengan Tim Juri para profesional bidang kehumasan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.