Hari Ini, Jenderal Andika Perkasa akan Disahkan Jadi Panglima TNI Lewat Rapat Paripurna DPR
Jenderal Andika Perkasa akan disahkan menjadi Panglima TNI pada Senin (8/11/2021).
Penulis: Reza Deni
Editor: Pravitri Retno W
Komisi I DPR RI Disuguhi Nasi Liwet
Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari, mengatakan verifikasi faktual terhadap calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa diisi makan bersama dengan menu nasi liwet.
Verikasi dilakukan Komisi I DPR dengan berkunjung ke rumah pribadi Andika di kawasan Senayan Residence, Jakarta, Minggu (7/11/2021) sore.
Hal tersebut disampaikan Abdul Kharis Almasyhari usai pertemuan di kediaman Andika.
"Tadi ada nasi liwet, kebetulan saya orang Solo ngetes (mencoba)," kata Kharis saat ditemui, Minggu.
Lebih lanjut, Kharis mengaku Komisi I dan Andika tak membicarakan hal yang substansial.
Dia memastikan, tak ada pembicaraan terkait harta kekayaan Andika dan keluarga.
"Tadi obrol seputar hobi kita, kebetulan tadi rata-rata hobi olahraga, seputar itu saja, enggak ada yang penting," jelasnya.
"Kami tadi hanya bicara tentang sekitar hobi saja, kalau LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) biar diurus oleh yang berkaitan LHKPN," tambah dia.
Kharis menambahkan, maksud tujuan Komisi I mengunjungi kediaman Andika untuk memastikan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat itu tinggal di kawasan tersebut.
Baca juga: Komisi I Ungkap Alasan Gelar Verifikasi Faktual Usai Jenderal Andika Perkasa Jalani Uji Kelayakan
Baca juga: Rumahnya Dikunjungi Rombongan Komisi I DPR RI, Jenderal Andika Perkasa: Saya Apa Adanya Saja
"Tujuannya untuk bersilaturahim ke rumah beliau. Kita ingin memastikan bahwa beliau memang tinggal di sini, berkeluarga, ketemu juga dengan putranya tadi ya kalau bahasa kerennya verifikasi faktual," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi I mengunjungi kediaman Jenderal Andika Perkasa dalam rangka verifikasi faktual.
Adapun verifikasi tersebut sebagai bagian dari rangkaian uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap Andika.
Seperti diketahui, Andika sudah disetujui Komisi I sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November 2021, usai fit and proper test, Sabtu (6/11/2021).