Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia pemasaran digital terus berubah dan dinamis, dan kebutuhan talent baru dalam bidang tersebut semakin tinggi.

Sayangnya, ketersediaan akan talent yang berkualitas pun terbatas.

Hal ini yang memicu REDComm Group untuk mengadakan sebuah kompetisi kreatif dengan menggunakan studi kasus dari dunia nyata yang bisa diikuti oleh para mahasiswa di Indonesia.

Baca juga: Kode Redeem FF Terbaru Senin 8 November 2021, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan saat Klaim

Jawara Muda 2021 menawarkan yang dibutuhkan para calon pemain pemasaran digital dalam mendobrak industri yang kian berkembang ini, dari studi kasus yang nyata, mentorship langsung dari para pelaku industri yang berpengalaman bahkan award-winning , sharing bermacam best practice dan juga tentunya kesempatan bekerja.

Chairman REDComm Group Damon Hakim mengatakan, Jawara Muda memberi kesempatan untuk para calon praktisi pemasaran digital untuk menyerap segala macam pengalaman dan pengetahuan langsung dari para pelaku industr  yang telah memenangkan berbagai penghargaan.

Baca juga: Momentum HUT Ke-22, KKP Canangkan Kabupaten Pasaman Sebagai Kampung Perikanan Budidaya Ikan Mas

"Tentunya sambil mencoba membuat ide untuk kasus nyata dari real brand yang hanya tersedia di program ini. Harapannya, talent di industri ini akan jauh lebih siap dan berkualitas bahkan untuk ke level Asia Pasifik," kata Damon dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).

Untuk tahun pertama ini, Jawara Muda 2001 sudah menemukan 25 semifinalis yang terpilih untuk menjalani sesi mentoring bersama para Creative Team Leaders dari REDComm Group sebelum memasuki babak final.

Baca juga: Luhut: Waspada, Terjadi Tren Kenaikan Covid-19 di DKI Jakarta

3 pemenang yang terpilih dari babak final mendapatkan hadiah uang tunai, piala, sertifikat dan juga kesempatan untuk bekerja menjadi bagian dari REDComm Group.

Selain didukung oleh juri-juri berpengalaman dari REDComm Group kompetisi ini juga didukung oleh para juri tamu yang adalah ahli di bidang masing-masing seperti Jacob Gatot, Co-Founder M Bloc Space; Bill Satya, content creator; Hermawan Sutanto, COO Vidio.com; dan Bimo Setiawan, CEO Brand Media Indonesia.

“Yang dibutuhkan sekarang adalah link and match antara dunia pendidikan, para praktisi dan pengguna, jadi kegiatan Jawara Muda ini diharapkan akan selalu ada kedepannya,” harap Jacob Gatot, Co-Founder M Bloc Space, salah satu juri tamu di Jawara Muda.

Kegiatan ini pun disambut baik oleh kalangan pendidik dan menjadi motivasi untuk para mahasiswa untuk menunjukkan kreasi terbaiknya.

“REDComm turut ambil bagian dari tanggung jawab masa depan profesi DKV di Indonesia dengan menghadirkan kompetisi yang berkualitas, yang sangat membantu dalam menyalurkan talenta-talenta muda calon lulusan DKV bahkan sebelum sebelum mereka lulus,” ujar Gideon Frederick, sekretaris Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Multimedia Nusantara di Tangerang, Banten.

Elizabeth Jessamine, pemenang penghargaan Gold di Jawara Muda 2021, menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan para pendukungnya.

“Jawara Muda memberikan banyak peluang dan bekal pelajaran yang bisa digunakan nantinya, terutama di dunia kerja," katanya.