Menhan Madagaskar Terharu Saat Resmikan Taman Persahabatan 2 Negara di Wisma Indonesia Ivato
Kepala Perwakilan RI Benny Yan Pieter Siahaan dan Menhan Madagaskar Taman persahabatan Indonesia-Madagaskar di Wisma Indonesia Ivato
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Perwakilan RI Antananarivo Madagaskar Benny Yan Pieter Siahaan bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Madagaskar Jenderal Richard Rakotonirina meresmikan taman persahabatan Indonesia-Madagaskar di Wisma Indonesia Ivato, Sabtu (6/11/2021).
Taman ini dibuat dengan bendera Indonesia dan Madagaskar yang melambangkan persaudaraan erat kedua bangsa.
Hal ini membuat Menhan Madagaskar yang juga Ketua Ikatan Alumni Indonesia (IAI) itu merasa terharu.
Ia berharap agar persahabatan dan persaudaraan Indonesia dan Madagaskar dapat abadi selamanya seperti yang sudah terjalin dan dapat terus ditingkatkan.
“Saya selaku Presiden Ikatan Alumni Indonesia dan juga Menteri Pertahanan Nasional Republik Madagaskar merasa terhormat sekaligus terharu atas itikad baik Bapak Benny Siahaan selaku Kepala Perwakilan RI di Madagaskar yang berupaya mewujudkan persahabatan dan persaudaraan di Wisma Indonesia,” ujar Richard dalam keterangannya.
Baca juga: Kepolisian Bongkar Rencana Pembunuhan Presiden Madagaskar, Enam Orang Ditahan
Sebagaimana diketahui Menteri Pertahanan Madagaskar dipilih menjadi perwakilan dari Pemerintah Madagaskar karena merupakan salah satu alumni Indonesia dan Ketua Ikatan Alumni Indonesia (IAI).
Bahkan ia berpidato dengan fasih memakai bahasa Indonesia saat peresmian.
KBRI mencatat saat ini tercatat hampir 400 siswa Madagaskar yang merupakan alumni Indonesia.
Para alumni ini menempuh studi di Indonesia dengan berbagai jalur, seperti beasiswa KNB, Darmasiswa, beasiswa Universitas, reguler, Seskoad, Seskoal, Seskoau, Lemhanas, dan lain sebagainya.
Baca juga: Bunglon Langka Kembali Ditemukan di Madagaskar, Baru Terlihat Setelah 100 Tahun
Selain itu, jumlah alumni Indonesia ini pun lebih banyak dari jumlah WNI di Madagaskar yang hanya kurang lebih 100 orang.
Hal ini menjadi satu aset bahwa pendidikan di Indonesia tidak kalah dengan pendidikan di negara lain dan juga penghargaan kepada warga Madagaskar atas ketertarikannya terhadap Indonesia.
“Saya bersyukur bahwa hubungan kerjasama antara kedua negara semakin meningkat dari waktu ke waktu di segala bidang, termasuk pendidikan dan sosial budaya," ujar Benny.
Peresmian Taman Persahabatan Indonesia-Madagaskar ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Kepala Perwakilan RI dan Menteri Pertahanan Madagaskar.
Baca juga: Tak Terlihat Lebih dari 100 Tahun dan Dinyatakan Punah, Bunglon Madagaskar Langka Kembali Ditemukan
Taman Persahabatan Indonesia ini memiliki dekorasi ciri khas rumah panggung Kalimantan yang berdasarkan studi ilmiah merupakan nenek moyang bangsa Madagaskar.
Selain itu, tanaman yang ada di taman persahabatan ini yang semuanya ada di Indonesia seperti kembang sepatu, pepaya, pakis, alamanda, pohon pisang, heliconia, dan palem kuning.
Bahkan terdapat becak Indonesia yang di Madagaskar disebut pus-pus.