Polisi Temukan Serpihan Kertas Hingga Batu Baterai Pasca Ledakan di Rumah Orang Tua Veronica Koman
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian pasca ledakan tersebut.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat bersama tim Densus 88 Anti-teror Polri serta beberapa pihak terkait, masih melakukan penyelidikan dari adanya ledakan benda diduga bom di kediaman orang tua Veronica Koman.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian pasca ledakan tersebut.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, pihaknya menemukan beberapa barang bukti di antaranya, serpihan kertas hingga batu baterai.
"Kalau olah TKP yang jelas kita amankan barbuk ya berupa serpihan-serpihan kertas banyak ya. Kemudian ada juga plastik bekas cat warna merah kemudian ditemukan juga kabel kemudian ada baterai," kata Joko kepada awak media, Senin (8/11/2021).
Tak hanya itu kata Joko, pihaknya juga telah mengamankan untuk mendalami hasil rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian.
Di mana dari rekaman kamera CCTV tersebut, terlihat ada dua orang berboncengan yang diduga merupakan pelaku dari adanya insiden ledakan di rumah orang tua aktivis HAM Papua itu.
Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Desak Aparat Usut Teror Ledakan di Kediaman Orangtua Veronica Koman
Dalam keterangannya, Joko menyebut kedua orang yang tertangkap kamera CCTV itu melemparkan sebuah benda ke balik pagar rumah yang tak lama mengeluarkan ledakan.
"Kemudian kami juga mengambil cctv. Saat ini juga masih berlangsung karena banyak sekali yang harus kita analisa. Kemudian kita menduga memang ada dua orang yang diduga melakukan perbuatan tersebut," beber Joko.
Hanya saja hingga kini, pihak kepolisian belum dapat memastikan siapa orang tersebut serta benda apa yang dilempar ke area bagasi dari rumah yang beralamat di JL U, Jelambar, Jakarta Barat itu.
Sebab kata Joko, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri masih bekerja untuk mendalami kasus tersebut.
"Ini masih dikerjakan oleh Puslabfor terkait bahan apa sih yang dijadikan bahan peledak. Nanti kalau sudah keluar kita update," ucapnya.
Diduga Ancaman untuk Penghuni Rumah
Aparat Kepolisian menduga ledakan sebuah benda diduga bom di kediaman orang tua aktivis HAM Papua Veronica Koman merupakan sebuah ancaman untuk keluarga Veronica atas berbagai tindakannya.
Dugaan itu diperkuat dengan adanya selembar kertas dilaminating yang ditemukan di garasi rumah tersebut setelah ledakan berlangsung.