Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pulihkan Kawasan Puncak Sebagai Resapan Air, Kementerian ATR/BPN Tanam 5.000 Pohon

Kementerian ATR menanam 5.000 pohon melalui rangkaian Perayaan Puncak Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2021.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in Pulihkan Kawasan Puncak Sebagai Resapan Air, Kementerian ATR/BPN Tanam 5.000 Pohon
Hari Darmawan/Tribunnews.com
Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra dalam Perayaan Puncak Hantaru 2021 di Puncak, Bogor 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menanam 5.000 pohon melalui rangkaian Perayaan Puncak Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2021.

Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra menyebutkan, penanaman pohon di kawasan Puncak, Bogor ini sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi kawasan Puncak sebagai daerah resapan air.

"Kawasan Puncak, Bogor ini memiliki peran penting sebagai wilayah resapan air yang akan berpengaruh terhadap bagian tengah dan hilir mulai," ucap Surya dalam acara Hantaru 2021 di Puncak, Bogor, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Menteri ATR/BPN Sebut Mafia Tanah Tidak Boleh Merajalela, Siap Berantas Sampai ke Akar

Ia juga mengatakan berdasarkan Peraturan Presiden No 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Punca, Cianjur (Jabodetabekpunjur), kawasan Puncak mempunyai kemampuan tinggi untuk resapan air hujan dan mengontrol tata air permukaan.

"Maka dari itu, untuk pemulihan kawasan Puncak ini, kami melakukan penanaman pohon dan pembuatan sumur resapan air untuk mengurangi run off yang dilakukan hingga 2024," ucap Surya.

Baca juga: Menteri ATR Heran Pegawai BPN Bisa Kasih SHM di Atas Situ

Kemudian Surya juga menjelaskan, pohon yang ditanam merupakan tanaman endemik, dan juga tanaman yang memberi manfaat ekonomi untuk rakyat.

Berita Rekomendasi

"Contohnya yaitu pohon buah-buahan produktif seperti pohon pala, bambu dan kopi. Pohon ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," kata Surya.

Baca juga: 3 Kapal Nelayan RI Dibakar, KKP Tunda Patroli Bersama Pasukan Perbatasan Australia

Penanaman pohon ini ditargetkan mencapai 50 ribu pohon pada akhir 2021. Kemudian selanjutnya, akan dilakukan penanaman seribu pohon setiap tahun mulai 2022 sampai 2024.

Surya juga mengungkapkan, upaya pemulihan kawasan puncak sebagai wilayah resapan air tentunya membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Hal ini agar upaya pemulihan kawasan Puncak sebagai wilayah resapan, dapat terintegrasi, sinergi, dan efektif," kata Surya.

Pada akhirnya, menurut Surya, melalui pemulihan kawasan Puncak ini diharapkan ruang yang pulih tersebut dapat mengurangi potensi banjir dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat maupun masyarakat di kawasan hilir Jabodetabek.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas