Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno Jadi Nama Seekor Ikan Hiu Paus Berukuran 6 Meter di Gorontalo

Seekor ikan Hiu Paus berukuran 6,2 meter di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, diberi nama Sandiaga Salahudin Uno.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Inza Maliana
zoom-in Sandiaga Uno Jadi Nama Seekor Ikan Hiu Paus Berukuran 6 Meter di Gorontalo
Kemenparekraf.go.id
Wisata Hiu Paus Botubarani di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. 

TRIBUNNEWS.COM - Seekor ikan Hiu Paus berukuran 6,2 meter di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, diberi nama Sandiaga Salahudin Uno.

Ya, namanya sama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia.

Pemberian nama Sandiaga Uno pada ikan Hiu Paus tersebut dilakukan oleh Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, saat Sandi melakoni kunjungan kerja di wisata Hiu Paus Botubarani, Minggu (7/11/2021).

Hamim mengatakan penamaan tersebut merupakan suatu tradisi di daerah tersebut.

"Satu dari enam ekor Hiu Paus yang muncul ini kami beri nama Sandiaga Salahuddin Uno dengan panjang enam meter," ujar Hamim, dikutip dari laman Kemenpar.

Baca juga: Ketua DPD RI Serap Aspirasi Pelaku Pariwisata, Pertanian dan UMKM Bali

Menurutnya, hiu yang memiliki nama sama dengan Menparekraf Sandiaga ini merupakan salah satu ikan yang berukuran besar dibandingkan kawanannya yang lain.

"Ikan ini ukurannya 6,2 meter. Ini ukurannya cukup besar," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Sandi Bercengkerama dengan Hiu Paus

Seperti diketahui, Hiu Paus yang memiliki nama latin rhyncodon typus ini kerap muncul di pantai yang menghadap perairan Teluk Tomini.

Ikan pemakan plankton ini biasanya muncul ke permukaan untuk mencari makan pada pagi hari dan sore hari.

Baca juga: Pengakuan Nelayan di Majene Tak Sengaja Tangkap Hiu Berat 320 Kilogram, Laku Dijual Rp 4 Juta 

Keberadaan Hiu Paus ini membuat Sandiaga Uno, tertarik untuk "bercengkrama" dengan ikan yang dapat tumbuh hingga ukuran 20 meter ini.

Masih dikutip dari laman Kemenpar, dari hotel tempatnya menginap, Sandiaga dan rombongan bertolak ke Pantai Leato untuk berolahraga pagi.

Sandiaga dan rombongan berlari sejauh 3,2 kilometer menuju Pantai Botubarani.

Menparekraf Sandiaga Uno dan rombongan berlari pagi dari Pantai Leato menuju Pantai Botubarani, Gorontalo.
Menparekraf Sandiaga Uno dan rombongan berlari pagi dari Pantai Leato menuju Pantai Botubarani, Gorontalo. (Kemenparekraf.go.id)

Setibanya di Botubarani, rombongan kemudian melakukan pemanasan dan persiapan sebelum terjun ke air untuk snorkeling.

Ditemani petugas dari Pangkalan TNI AL Gorontalo, Sandiaga menumpangi perahu karet yang telah disiapkan untuk terjun ke laut.

Baca juga: Bebaskan Lahan Secara Damai di Sirkuit Mandalika, Kapolda dan Danrem Dapat Penghargaan dari Sandiaga

Tak perlu menunggu lama, Sandiaga bertemu dengan gerombolan Hiu Paus berjumlah enam ekor.

"Hari ini kita melihat keagungan Yang Maha Kuasa bahwa ada sekelompok Hiu Paus berjumlah enam ekor hadir di sini," kata Sandiaga setelah bersnorkeling.

Sandiaga menekankan wisata ini perlu dinikmati dan dikembangkan dengan menerapkan konsep 3S.

Yaitu spirituality, serenity, dan sustainability.

"Spirituality, menghargai kebesaran Allah dengan makhluk-Nya yang perlu kita jaga kelestariannya."

"S yang kedua adalah serenity, dengan kesunyian, dengan ketenangan, dengan kearifan itu yang harus kita jaga, dan S yang terakhir sustainability, keberlanjutan lingkungan," katanya.

Sandiaga mengungkapkan konsep 3S ini harus dihadirkan di Wisata Hiu Paus Botubarani.

Baca juga: Erick Thohir Buka Jalan Investasi Qatar ke Indonesia, QIA Minati Sektor Pariwisata dan Energi

Tujuannya agar destinasi wisata ini tetap terjaga keasriannya.

"Komitmennya tadi saya sampaikan bahwa Teluk Tomini ini secara alami menjadi biota yang keberagamannya sangat luas. Jadi komitmen kita di pemerintah pusat dan daerah adalah pariwisata yang berkelanjutan lingkungan, oleh karena itu ini harus dijaga," ungkap Sandiaga.

Konsep pariwisata berkelanjutan ini, lanjut Sandiaga, sesuai dengan pergeseran tren pariwisata dunia.

"Dengan terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20, (tren) pariwisata ini bergerak. Dari yang tadinya berbasis kuantitas menjadi berbasis kualitas," jelasnya.

Sehingga, dengan adanya pergeseran ini, diharapkan lapangan kerja akan semakin terbuka bagi masyarakat Gorontalo, khususnya di Bone Bolango.

"Kesejahteraan (masyarakat) akan semakin baik khususnya di Kabupaten Bone Bolango, dan di Botubarani," ujar Sandiaga.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Berita lainnya terkait Sandiaga Uno

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas