Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil dan Kisah Cut Nyak Dhien, Pahlawan Nasional Wanita yang Menentang Kolonialisme Belanda

Berikut profil dan cerita kehidupan Cut Nyak Dhien, pahlawan nasional wanita asal Aceh.

Editor: Miftah
zoom-in Profil dan Kisah Cut Nyak Dhien, Pahlawan Nasional Wanita yang Menentang Kolonialisme Belanda
Tribun Wiki
Cut Nyak Dhien 

Setelah ditangkap Cut Nyak Dien kemudian dibawa ke Banda Aceh.

Di Banda Aceh, Cut Nyak Dien sempat mendapatkan perawatan untuk penyakitnya.

Bahkan penyakitnya, seperti rabun dan encok berangsur-angsur sembuh.

Diasingkan

Setelah ditangkap dan mendapatkan perawatan, Cut Nyak Dien selanjutnya diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat pada tahun 1907.

Pengasingan tersebut dilakukan karena Van Daalen sebagai Gubernur Belanda di Kutaradja merasa ketakutan dan khawatir bahwa Cut Nyak Dhien dan rakyatnya dianggap kemungkinan masih bisa melakukan perlawanan.

Cut Nyak Dhien Meninggal

Berita Rekomendasi

Pada 6 November 1908, Cut Nyak Dien meninggal karena usianya yang sudah tua.

Cut Nyak Dien dimakamkam di daerah pengasingan.

Bahkan makam Cut Nyak Dien baru ditemukan pada 1959

Tokoh-tokoh yang mendampingi perjuangan Cut Nyak Dhien

Tokoh-tokoh besar yang mendampingi perjuangan Cut Nyak Dhien

Tokoh-tokoh tersebut diantaranya Teuku Ali Baet (menantunya), Sultan Muhammad Daud Syah dan Panglima Polim yang terus mengobarkan perang sabil di daerah Pidie.

(Tribunnews.com/ Kristina Wulandari)

Artikel lain terkait Profil Tokoh:

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas