Cerita Mahfud MD Dengar Teriakan Nama Anies dan Ganjar Saat DKI-Jateng Bertanding di Peparnas 2021
Mahfud MD mengungkapkan pengalamannya saat menyaksikan pertandingan Boccia di Peparnas XVI Papua, Sabtu (13/11/2021) kemarin.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan pengalamannya saat menyaksikan pertandingan Boccia di Peparnas XVI Papua, Sabtu (13/11/2021) kemarin.
Saat itu, kata Mahfud MD, medali emas boccia kelas BC-2 sedang diperebutkan tim dari DKI Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng).
Saat pertandingan, kata Mahfud, ia mendengar sorak sorai penonton yang meneriakan nama Gubernur dari masing-masing Provinsi tersebut yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Medali emas boccia kelas BC-2 di Peparnas 2021 diperebutkan oleh DKI dan Jateng. 2 Tim saling kejar, terkadang ada teriakan 'Anies', terkadang 'Ganjar'," kata Mahfud lewat akun Twitternya @mohmahfudmd dikutip, Minggu (14/11/2021).
Tidak berhenti sampai di situ, Mahfud MD bercerita medali emas diraih tim dari Jateng.
Namun ketika, ia mengalungkan medali emas, ternyata ia mendengar ada penonton yang salah berteriak.
Baca juga: Peparnas XVI Papua: Ketua Kontingen Peparnas DKI Jakarta Bersyukur DKI Finis Diurutan Enam
"Akhirnya medali emas direbut oleh Tim Jateng. Saat saya mengalungkan medali emas ada yang berteriak 'Jateng Anies, eh Ganjar'," kata Mahfud.
Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo memberikan pujian terhadap Provinsi Papua yang sukses menyelenggarakan PON XX Papua dan Peparnas XVI 2021.
Hal itu ia sampaikan pada acara penutupan Peparnas XVI 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (13/11/2021) malam.
Bahkan Jokowi mengatakan kesuksesan kedua kompetisi olahraga nasional ini bukan hanya ‘Torang Bisa’ tapi ‘Torang Hebat’.
Seperti diketahui, ‘Torang Bisa’ merupakan tagline dari PON dan Peparnas Papua yang artinya kita bisa.
Baca juga: Jokowi: Penyelenggaraan PON dan Peparnas di Papua Luar Biasa
“Melaui PON dan Peparnas kita juga menunjukkan kebangkitan olahraga nasional kita. Kita juga rayakan keberagaman, saling menghormati, kesetaraan dan bersama-sama meraih prestasi yang mengharumkan bangsa dan negara,” kata Jokowi.
“Sekali lagi terima kasih atas kerja kera semua pihak yang mensukseskan Peparnas XVI. Saya tegaskan sekali lagi bukan hanya torang bisa tapi semua ini menunjukkan torang hebat, sekali lagi torang hebat,” ujarnya.
Setelah gelaran PON XX dan Peparnas XVI 2021 Papua sukses terselenggara, selanjutnya PON XXI dan Peparnas XVII akan diadakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara pada 2024.
“Dengan mengucapkan syukur, mengucapkan Alhamdulillah malam hari ini Peparnas XVI di Papua 2021 secara resmi saya tutup. Sampai berjumpa di Sumatera Utara dan Aceh,” katanya.