Cerita Viral Kurir Pengantar Permen Seharga Rp 153, Harus Menembus Hutan dan Pegunungan Banjarnegara
Pada bungkus paket berisi satu permen itu, tertera alamat pelanggan, yakni di Desa Clapar Kecamatan Madukara, Banjarnegara.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzaki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Kurir ekspedisi menceritakan pengalamannya mengantar paket senilai tak wajar Rp 153 namun untuk menjangkaunya rumah pemesan harus melalui medan pegunungan.
Kanan kiri jalan terlihat banyak pepohonan dengan suasana hutan.
Saat itu saat pengendara berhenti.
Ia memperlihatkan paket barang yang isinya hanya satu buah permen.
"Jauh-jauh ke gunung cuma COD Rp 153.
Tau gak isinya, nih permen," bunyi suara dalam video itu
Untuk menuju tempat COD sesuai alamat harus melalui medan pegunungan yang jauh dari perkotaan.
Baca juga: Komnas HAM Akui Tak Diajak Berdialog oleh Nadiem Makarim Terkait Rumusan Permendikbudristek
Pada bungkus paket berisi satu permen itu, tertera alamat pelanggan, yakni di Desa Clapar Kecamatan Madukara, Banjarnegara.
Belum jelas identitas pemesan permen senilai Rp 153 itu.
Pengunggah pertama video di media sosial juga belum terkonfirmasi karena sudah diunggah beberapa kali oleh akun berbeda.
Tribun Jateng masih berusaha mengonfirmasi kebenaran informasi yang viral di media sosial itu.
"Melewati hutan yang rindang yang asri, cuma antar satu paket COD 153 perak, " katanya.
Sontak postingan itu pun dibanjiri komentar nettizen.