Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Ketua KPK Firli Bahuri untuk Bupati Banyumas: Jika Korupsi dan Cukup Bukti, Ya Ditangkap

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjawab ketakutan Bupati Banyumas Achmad Husein terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jawaban Ketua KPK Firli Bahuri untuk Bupati Banyumas: Jika Korupsi dan Cukup Bukti, Ya Ditangkap
Ist
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjawab ketakutan Bupati Banyumas Achmad Husein terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Firli mengatakan KPK bakal lebih dulu berkoordinasi tentang pencegahan dengan semua pihak, termasuk Bupati Achmad.

Hal itu sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019.

Yaitu KPK akan terus melaksanakan fungsi-fungsi pencegahan; seperti melakukan tindakan- tindakan pencegahan, supaya tidak terjadi korupsi, supervisi, koordinasi dan monitoring.

Namun apabila memang terbukti melalukan korupsi, KPK tidak akan segan menangkap pihak-pihak tersebut.

Baca juga: KPK Serahkan Memori Banding Terdakwa Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis

"Tapi jika terjadi korupsi dan cukup bukti, ya ditangkap," kata Firli lewat keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).

Berita Rekomendasi

KPK, dikatakan Firli, memberi saran kepada Bupati Banyumas untuk fokus bekerja benar sesuai dengan asas-asas pemerintahan yang baik. 

"Jangan risih dengan kerja-kerja Pemberantasan Korupsi selama merasa benar dalam menggunakan uang negara dan menjalankan amanat sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat," imbuhnya.

Firli menyebutkan pelaksanaan kerja-kerja KPK akan selalu terukur dan sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

KPK akan selalu mendampingi dan memberi masukan kepada seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kab/Kota. 

"Rasa takut memang dibutuhkan dan ada baiknya, untuk membuat seseorang mengukur perilaku baik dan buruk, dan mencegah berperilaku koruptif," katanya.

"Tapi takut yang berlebihan bisa menimbulkan terhambatnya pembangunan," jelasnya.

Baca juga: Respons Bupati Banyumas yang Ngeri Ditangkap, KPK: Tak Perlu Takut dengan OTT

Bupati Banyumas Achmad Husein sebelumnya menyampaikan penjelasan ihwal cuplikan video yang viral tentang OTT oleh KPK

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas