PDIP Tuntut Dilakukan TWK bagi Seluruh Pegawai Pertamina, Kebakaran Kilang Cilacap Sudah 16 Kali
Dony Maryadi Oekon bicara soal adanya dugaan sabotase dalam peristiwa kebakaran di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PDIP Komisi VII Dony Maryadi Oekon bicara soal adanya dugaan sabotase dalam peristiwa kebakaran di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah.
Menurutnya, hal ini harus diinvestasi secara menyeluruh.
"Kalau ini sabotase, apakah yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu, tidak ada salahnya kami menuntut nanti Pertamina melakukan tes wawasan kebangsaan (TWK) tentang ideologi, tidak ada salahnya," kata Donny di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (15/11/2022).
Dia mengatakan TWK tersebut tak hanya berlaku bagi jajaran direksi dan komisaris.
"Jangan direksi dong, ke bawah itu semua mereka harus memiliki wawasan kebangsaan, ideologinya, itu tuntutan kita sebetulnya," katanya.
Dony mengatakan jika dilihat ke belakang, kecelakaan yang menimpa Pertamina sudah terjadi sebanyak 16 kali.
"Dari 2008 hingga 2021 telah terjadi sekitar 16 kecelakaan di kilang maupun di depo, yang terjadi di Clacap itu sejak 2008 sampai hari ini sudah 7 kali, dan tahun ini sudah 2 kali kebakaran. Dari 16 kejadian, ada yang depo 3 kali kejadian, tapi rata-rata itu kejadian kecelakaan dari pekerjaan. Hari ini kita sangat concern sekali yang terjadi di Cilacap dan di Balongan sekali dan ketiganya terjadi karena alam atau petir," kata Dony.
Baca juga: Tangki di Kilang Cilacap Kebakaran, Pengamat: Harus Dilakukan Audit Investigatif
Dia menilai kebakaran yang terjadi ini menciptakan kerugian yang dibebankan kepada pemerintah.
"Kalau lihat kilas ke belakang, kilang ini sudah dibangun dan memiliki langkah untuk pengamanan yang cukup tinggi. Kita betul-betul concern apakah ini karena alam atau human error atau sabotase karena bertubi-tubi terjadi di tahun ini," tambahnya.
"Kami di PDIP sangat perhatian sekali karena ini sesuatu yang menurut kami tak boleh terjadi, karena levelnya sudah mencapai 5 level pengamanannya, kenapa bisa lolos? Lihat ke belakang, petir tiap tahun tidak berubah, kenapa di tahun ini sampai tiga kali harus kena, kita concern sekali dengan itu," tandas Dony.
Sebelumnya, satu di antara tangki penyimpanan Pertalite milik PT Pertamina terbakar di kilang refinery unit atau RU IV Cilacap, Jawa Tengah. Kebakaran berada di tangki 36T102 sekira pukul 19.15 WIB, Sabtu (13/11/2021).
Pertamina menyebut tangki 36T102 memiliki volume 31 ribu hingga maksimal 39 ribu kiloliter dengan level 15,9-20 meter.
Sementara ini, menurut keterangan Pertamina, investigasi penyebab kebakaran masih berlangsung.