Dukung Jenderal Andika, Pemuda Katolik: TNI Harus Gunakan Pendekatan Humanis ke Masyarakat Papua
Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma menaruh harapan besar kepada Jenderal Andika Perkasa untuk mengevaluasi kinerja TNI terutama di Papua.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Whiesa Daniswara
Setiap anggota TNI yang datang dari luar Papua untuk bertugas di Papua, jelas Gusma, harus dibekali pemahaman yang utuh tentang aspek antropologi Papua.
Baca juga: Harta Kekayaan Panglima TNI Andika Perkasa, Total Rp 170 Miliar Lebih, Tanpa Hutang
Persoalan persepsi terhadap isu sosial kemasyarakatan di Papua dapat diminimalisir jika setiap prajurit TNI mampu menginternalisasi kebudayaan dan situasi sosial masyarakat Papua.
“Pemuda Katolik akan bergerak lebih maju melibatkan kader-kader Pemuda Katolik di Papua dan Papua Barat melalui Gugus Tugas Kebangsaan, HAM dan Papua dengan melakukan pemberdayaan generasi muda Papua."
"Selain untuk penguatan kapasitas orang muda, juga untuk mendorong mereka sebagai lokomotif perbaikan persepsi. Papua adalah bagian dari Nusantara dan Papua adalah kita," ujar Gusma.
Gusma kembali menegaskan agar tidak terulang lagi terjadi konflik bersenjata yang menimbulkan korban baik dari rakyat Papua atau pun dari TNI.
Maka TNI musti merubah pendekatan yang lebih humanis dengan melibatkan orang muda Papua baik aktivis, pengacara, influencer, dan lain sebagainya sebagai subyek pelaku dari program kemanusiaan, kesejahteraan, dan kebangsaan di Papua.
Baca juga: Jenderal Andika Resmi Dilantik Jadi Panglima TNI, Janji akan Lakukan Perbaikan Program Kerja
Tak lupa, bahwa TNI juga harus membangun komunikasi dengan dialog bersama tokoh adat dan tokoh masyarakat Papua melalui pendidikan politik kebangsaan dalam rangka menyamakan persepsi untuk Papua yang lebih adil dan manusiawi.
Selain itu, lebih khusus Gusma menyatakan, keberpihakan TNI dalam pembangunan sumber daya orang asli Papua juga dapat terwujud dalam peningkatan kuota penerimaan calon prajurit TNI yang berasal dari Papua.
Potensi orang muda Papua yang melimpah dapat secara nyata berkontribusi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengabdian sebagai prajurit TNI.