Cerita Anggota PJR Palikanci Bantu Penumpang Bus Melahirkan di Mobil Patroli
Seorang wanita melahirkan secara darurat di mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Palikanci, Ciperna, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (17/11/2021).
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang wanita melahirkan secara darurat di mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Palikanci, Ciperna, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (17/11/2021).
Peristiwa bermula saat seorang wanita bernama Watriyah (20) bersama keluarganya hendak pulang dari Jakarta menuju Pekalongan.
Maksud kepulangan Watriyah adalah dalam rangka melakukan persalinan di kampung halamannya, Pekalongan.
Watriyah yang sedang hamil besar bersama keluarga pulang kampung dengan menumpang bus umum dari Jakarta.
Namun, sebelum sampai kampung halaman perut Watriyah kontraksi hendak melahirkan.
Sehingga bus yang ditumpangi Watriyah dan keluarganya berhenti di jalan tol.
Kanit VIII PJR Palikanci-Pejagan SAT PJR Dit Lantas Polda Jabar, AKP Aries Riyanto peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB.
Saat itu dia bersama tiga anggota lainnya melakukan patroli dengan menggunakan dua mobil PJR.
Baca juga: Kronologi Bocah Salah Naik Bus, Diturunkan di Tol Jakarta-Cikampek Lalu Ditemukan Petugas PJR
Mobil patroli yang mereka kendarai pun menepi di bahu jalan tepatnya KM 214 Tol Palimanan-Kanci.
Tak lama ada Bus Dedy Jaya berhenti di depan kendaraan patroli.
“Pada saat itu, tiba-tiba ada kendaraan bus berhenti di depan kendaraan patroli saya. Tidak lama, kernet keluar sambil berlari, 'tolong Pak, minta tolong, itu ada penumpang mau melahirkan',” kata AKP Aries Riyanto dilansir dari Kompas.com, Kamis (17/11/2021).
Kepada petugas kepolisian, kernet bus mengatam bila kondisi ibu yang hendak melahirkan tersebut terus mengalami kontraksi.
Mendapat laporan tersebut, AKP Aries Riyanto bersama tiga anggota lainnya langsung bergegas memberikan bantuan.
“Kami langsung bantu keluar dan bantu untuk ke mobil patroli, karena posisinya ibu tersebut sudah tidak bisa jalan,” kata Aries.
Watriyah pun langsung dikeluarkan dari bus dan dibawa masuk ke dalam mobil PJR.
Di mobil PJR tersebut Aries didampingi satu anggota dan dua keluarga Watriyah yakni suami dan anak usia 2,5 tahun.
Mobil PJR tersebut pun langsung melesat putar arah ke Ciperna untuk mencari fasilitas kesehatan terdekat
Namun, Watriyah rupanya sudah tidak kuat dan akhirnya melahirkan anaknya di dalam mobil PJR.
Menurut AKP Aries Riyanto saat mobil PJR tiba di Puskesmas Ciperna bidan dan perawat keluar melihat kondisi Watriyah di dalam mobil.
"Saat dilihat keadaan ibunya ternyata bayi sudah keluar (posisi kepala dan badan). Akhirnya dilakukan persalinan dan diambil bayinya, setelah itu ibu dan bayi dibawa ke dalam Puskesmas. Perkiraan saya ibu sudah melahirkan di KM 213 karena menjerit itu,” katanya.
Aries menjelaskan, bayi tersebut lahir dengan sehat berjenis kelamin perempuan dengan berat 3 kg dan tinggi 49 cm.
Setelah melahirkan sekitar pukul 11.50 WIB, Watriyah sudah bisa meneruskan perjalanan ke kampung halamannya pada pukul 16.00 WIB diantar pihak Puskesmas.
“Saya dapat informasi bahwa si ibu sudah bisa pulang sekitar pukul empat sore. Maka dari itu, dua anggota saya yang tadi memang mengamankan barang si ibu menemui ibunya di arah timur Kanci," ujarnya.
Tak hanya itu, AKP Aries pun sempat menemui ibu dan bayinya.
"Saya juga sempat menemui ibu dan bayinya saat mereka melanjutkan perjalanan, Alhamdulillah keduanya sehat,” katanya.
Untuk diketahui, selain AKP Aries Riyanto terdapat tiga anggota lainnya yang membantu proses persalinan Watriyah yaitu AIPTU Carwa, AIPTU Suryadi Mertaprawira, dan Aipda Gugum Gumilar.