Presiden: Penanganan Covid-19 di RI Diapresiasi Masyarakat Internasional
Presiden Jokowi mengatakan apresiasi masyarakat Internasional tak terlepas dari kontribusi semua pihak dalam penanganan pandemi Covid-19.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa dunia dan masyarakat Internasional menyampaikan apresiasi kepada Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, Presiden juga menyampaikan syukur bahwa Indonesia sebagai ketua keketuaan presidensi G-20.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan peryataan Milad ke-109 Muhammadiyah Tahun 2021 dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/11/2021).
"Kita patut bersyukur bahwa penangana pandemi Covid di Indonesia diapresiasi masyarakat Internasional," kata Jokowi.
Baca juga: Kaya Mendadak, Warga Klaten Terdampak Tol Solo-Jogya Ramai-ramai Borong Mobil, 80 Persen Bayar Tunai
Baca juga: Rugikan Negara Rp 39 Miliar, 2 Pimpinan Cabang Bank DKI Ditangkap Kejari Jakpus
Presiden Jokowi mengatakan, bahwa apresiasi masyarakat Internasional tak terlepas dari kontribusi semua pihak dalam penanganan pandemi.
Termasuk, kata Jokowi, kontribusi Muhammadiyah yang sangat besar membantu pemerintah dalam menghadapi Covid-19.
Menurut Presiden, sejak awal pandemi Muhammadiyah bergerak cepat mengerahkan seluruh potensi amal usahanya secara terorganisir, melakukan kerja-kerja kemanusiaan dengan tulus ikhlas.
"Muhammadiyah menunjukkan contoh kesalehan sosial, mengoptimalkan pemanfaatan lebih dari 117 rumah sakit (RS) dan 63 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk membantu masyarakat yang terpapar Covid-19," ujar Jokowi.
Baca juga: Ditangkap Densus 88, MUI Nonaktifkan Ahmad Zain An-Najah dari Kepengurusan
Jokowi juga mengatakan, Muhammadiyah selalu mendampingi, menguatkan, dan mencerahkan umat, melaukan ikhtiar medis, dan mendisiplinkan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah berkat kerja sama dan kerja keras seluruh komponen bangsa, laju Covid berhasil kita tekan dan turunkan dan masyarakat perlahan-lahan bisa aktivitas kembali," jelas Jokowi.