Bertugas di Bali, Ini Sederet Capaian Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang Dikabarkan Jadi Pangkostrad
Hampir setahun bertugas di Bali, ini sederet capaian Mayjen Maruli Simanjuntak: ketahanan pangan, renovasi rumah ibadah sampai penanganan covid-19.
Editor: Theresia Felisiani
"Yang harus kita lakukan adalah tracing, testing dan treatment dengan sebaik-baiknya termasuk isoter, mengingat jumlah kasus harian yang terkonfirmasi positif harian terus bertambah dengan sangat cepat, sehingga diambil lngkah-langkah yang cepat dan tepat," ujar Pangdam di sela apel gelar pasukan saat itu.
Baca juga: Harta Kekayaan Menantu Luhut, Mayjen Maruli Disebut Calon Pangkostrad
Pangdam menegaskan, varian delta ini sangat berbahaya, penularannya sangat cepat sehingga menularkan 10 lipat lebih ganas, jadi tidak bisa hanya Isoman saja tetapi harus dilakukan Isoter yang diharapkan bisa mengatasi pandemi Covid-19 di Provinsi Bali.
"Kami tidak mau membuat rencana terlalu lama, hari ini juga kita bersama instansi terkait melaksanakan penjemputan yang melaksanakan Isoman untuk dilakukan Isoter dan saya yakin kalau kita bersama-sama, bersinergi antara TNI, Polri, Pemprov Bali dan Instansi terkait lainnya, mudah-mudahan Bali bisa cepat ada perbaikan, dalam menanggulang penyebaran Covid-19," tegas Maruli.
Pangdam menambahkan, bahwa menjadi harapan bersama gelombang penyebaran Covid -19 di wilayah Bali ini dapat segera selesai dan perekonomian Bali di sektor pariwisata dapat segera kembali pulih dan kehidupan menjadi normal seperti sedia kala.
Di samping itu, Kodam IX/Udayana juga gencar melaksanakan serbuan vaksinasi bagi masyarakat umum tanpa batasan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Masyarakat hanya diwajibkan membawa KTP atau Kartu Keluarga serta sertifikat vaksinasi pertama sebagai syarat untuk vaksinasi dosis kedua.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak juga memfokuskan dengan mengerahkan tim vaksinasi menyasar anak muda dan warga di desa-desa yang belum tersentuh vaksinasi
Menurut Maruli, anak muda berpotensi menjadi penyebar virus yang efektif apabila terpapar Covid-19 tanpa gejala (OTG).
Provinsi Bali menjadi wilayah dengan capaian vaksinasi dosis pertama tertinggi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia per 8 Juli 2021.
Program Ketahanan Pangan
Ketahanan Pangan di Bali menjadi program unggulan Kodam IX/Udayana di tahun 2021 ini. Hal ini dilakukan agar Bali semakin mampu dan menjaga kelestarian pangan.
Pangdam mengaku menargetkan lahan-lahan milik daerah untuk dikelola semaksimal mungkin guna meningkatkan areal pertanian dan berfungsi untuk ketahanan pangan.
“Kita menargetkan ke Perusda, banyak lahan lahan milik provinsi atau peningkatan pertanian, dengan wisata persawahan seperti di Tabanan,” katanya.
Sedangkan di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Pangdam menyebutkan banyak program difokuskan seperti pengairan dan fasilitas lainnya.
Beberapa program unggulan ketahanan pangan Kodam IX/Udayana yang telah berjalan diantaranya budidaya Ikan Nila melalui keramba jaring apung, budidaya ternak Kambing Etawa, Ayam Kampung Unggulan Balitbangtan (KUB), tanaman Porang, jagung dan lain sebagainya sesuai kondisi wilayah masing-masing.
Pangdam IX/Udayana menyampaikan, keberlangsungan ketahanan pangan mampu memberikan dampak secara langsung bagi ekonomi masyarakat hingga negara.
Bagi dia ketahanan pangan merupakan hal yang penting, bahkan para Dansat diinstruksikan untuk terjun langsung di lapangan mengecek kondisi masing-masing kewilayahan.
Institusi TNI Kodam IX/Udayana terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masayarakat melalui kegiatan teritorial dan operasi baik yang sudah menjadi program maupun non program melalui semangat TNI berasal dari rakyat dan berjuang bersama-sama rakyat.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Jelang Setahun Menjabat Pangdam IX/Udayana, Berikut Sejumlah Capaian Mayjen TNI Maruli Simanjuntak,