Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPOM Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covovax di Indonesia, Digunakan untuk Usia 18 Tahun ke Atas

Badan POM (BPOM) telah menerbitkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 Covovax.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in BPOM Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covovax di Indonesia, Digunakan untuk Usia 18 Tahun ke Atas
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas medis melakukan proses penyuntikan vaksin kepada peserta pada gelaran Sentra Vaksinasi Covid-19, di Rumah Sakit Hermina Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021). Dalam artikel mengulas tentang vaksin Covovac yang sudah mendapat izin dari B 

Tentang Vaksin Covovax

Dikutip dari pom.go.id, vaksin Covovax merupakan vaksin berteknologi platform rekombinan protein subunit glikoprotein spike menggunakan vaksin adjuvant Matrix-M1.

Vaksin Covovax diproduksi oleh Serum Institute of India Pvt. Ltd., India (SII).

Hasil evaluasi secara rinci dari aspek keamanannya, kejadian efek samping yang dilaporkan dari uji klinik Vaksin Covovax umumnya bersifat ringan hingga sedang.

Efek samping yang paling sering dilaporkan, antara lain nyeri lokal (23,9% - 32%), tenderness (9,9% - 11,4%), sakit kepala (15,5% - 19,9%), kelelahan/fatigue (8,7% - 17,9%), nyeri otot/myalgia (8,5% - 15,5%), dan demam (3,5% - 14,4%).

Baca juga: Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun Kemungkinan Diundur Tahun Depan, Berikut Alasannya

Efikasi vaksin Covovax

Menganai aspek khasiat atau efikasi Vaksin Covovax, hasil pengamatan 7 hari setelah pemberian dosis kedua pada dewasa usia 18 tahun atau lebih dengan status imun negatif (seronegatif) berkisar antara 89,7%-90,4% pada semua kasus COVID-19 dengan berbagai tingkat keparahan.

Berita Rekomendasi

Sementara pada kasus dengan tingkat keparahan sedang – berat berkisar antara 86,9%-100%.

Kemudian, efikasi vaksin pada kelompok lanjut usia berdasarkan uji klinik fase 3 di Inggris adalah 88,9%.

Adapun hasil uji klinik fase 2/3 di India menunjukkan respons imun yang baik dari pengukuran 14 hari setelah pemberian Vaksin Covovax dosis kedua.

Terkait aspek mutu dan pemenuhan Standar CPOB, hasil evaluasi vaksin Covovax mulai dari bahan awal, bulk antigen, hingga produk vaksin, termasuk evaluasi terhadap mutu, vaksin Covovax telah memenuhi syarat sesuai standar evaluasi mutu yang berlaku secara Internasional.

Standar yang dimaksud, ialah standar dari WHO, United States Food and Drug Administration (US-FDA), dan European Medicines Agency (EMA).

Cakupan Vaksinasi Lengkap di Indonesia Melebihi Target WHO

Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi setidaknya 10% dari populasinya pada akhir bulan september 2021.
Sekurangnya 40% pada akhir tahun 2021 ini dan 70% populasi dunia pada pertengahan 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas