Dua Insiden Kontak Senjata TNI/Polri dengan KKB Sepanjang November, Kronologis Hingga Korban Jiwa
Insiden kontak senjata kembali terjadi dua minggu kemudian atau tepatnya, Kamis (18/11/2021) kemarin di wilayah Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Penulis: Dewi Agustina
Sebelumnya, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim bahwa kontak senjata itu mengakibatkan lima anggota TNI-Polri tertembak. Empat di antaranya disebutkan tewas.
Kontak senjata, kata dia, terjadi di pusat kota Kabupaten Intan Jaya.
Baca juga: Polri Tegaskan Tak Pandang Bulu Usut Dua Anggotanya Diduga Jual Amunisi ke KKB Papua
Menurutnya, wilayah tersebut merupakan lokasi kantor Polres Intan Jaya dan BPBD.
"Jenazah belum dievakuasi karena kami kuasai bandara Intan Jaya, dan pihak TPNPB KODAP VIII Intan Jaya belum ada yang korban," ucap Sebby.
Dia mengatakan penembakan itu dipimpin oleh Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Intan Jaya, Udinus Kogeya bersama dengan sejumlah pimpinan lain seperti Enos Tipagau, Lucky Matuan dan Sony Tabuni.
Adapun kawasan Intan Jaya dalam beberapa waktu lalu kembali bergejolak lantaran kerap terjadi kontak senjata antara aparat dengan KKB.
Polisi mencatat ada 5.859 orang yang mengungsi pasca kontak senjata pecah di kawasan Bandara Bilorai, Jumat (29/10/2021) lalu.
Anggota KKB Tewas
Sementara itu dua minggu sebelumnya, personel gabungan TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di beberapa lokasi di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Jumat (5/11/2021).
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyampaikan satu anggota KKB Papua dinyatakan meninggal dunia akibat kontak tembak tersebut.
Ia pun menjelaskan kronologis kontak tembak tersebut.
"Pada hari dan tanggal tersebut pukul 08.38 WIT, personel gabungan melakukan pemantuan di ketinggian dan melihat 10 orang memegang Senpi laras panjang dari arah semak pepohonan sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu," kata Kamal saat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021).
Sejam setelahnya atau pukul 09.55 WIT, personel gabungan TNI-Polri melihat 10 orang yang memegang senjata api laras panjang di sekitar Kali Wabu tersebut ditemui seseorang yang diduga memberikan dorongan logistik.
Pada pukul 11.27 WIT, kata Kamal, terdengar bunyi letusan senjata api laras pendek sebanyak 1 kali dari arah Tower Telkomsel Bilogai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.