Dua Insiden Kontak Senjata TNI/Polri dengan KKB Sepanjang November, Kronologis Hingga Korban Jiwa
Insiden kontak senjata kembali terjadi dua minggu kemudian atau tepatnya, Kamis (18/11/2021) kemarin di wilayah Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Penulis: Dewi Agustina
"Tidak pandang bulu. Kalau memang ada anggota Polri yang terlibat dalam aktivitas KKB di Papua pasti akan ditangani dan diminta pertanggungjawaban hukumnya terhadap kegiatan yang mereka lakukan," kata Rusdi kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).
Rusdi menuturkan penyidik Polri juga tengah mendalami kemungkinan ada kelompok lain yang turut mendukung persenjataan KKB Papua.
"Sekarang yang dipastikan bahwa operasi terhadap KKB dapat berjalan dengan baik. Dan siapa pendukung-pendukung kelompok itu akan didalami," ujarnya.
Baca juga: KPK Duga Ada Ketidaksesuaian Isi Kontrak Kerja Pekerjaan Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 Papua
Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap dua oknum polisi yang bertugas di Nabire atas dugaan transaksi atau penjualan amunisi terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Rabu (27/10/2021) lalu.
Kedua oknum anggota Polri yang ditangkap itu adalah JPO dan AS.
Keduanya juga kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ditangkap, keduanya mengakui menjual amunisi sebanyak 80 butir peluru.
Sebaliknya, mereka mengaku tidak menjual senjata api (senpi) kepada KKB Papua. (Tribunnews.com/Tribun Papua)