Lewat Penyisiran Drone, 2 Orang Diamankan dalam Baku Tembak di Polsek Sugapa Papua
Terjadi kontak tembak TNI-Polri dengan KKB. Pada hari Kamis kemarin pukul 07.52 WIT, telah terjadi penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB yang bera
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menyampaikan soal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembaki Polsek Sugapa, Papua pada Kamis (18/11/2021) lalu.
"Terjadi kontak tembak TNI-Polri dengan KKB. Pada hari Kamis kemarin pukul 07.52 WIT, telah terjadi penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB yang berasal dari arah tower Telkomsel sebanyak 4 kali rentetan tembakan dan mengenai box," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Ramadhan menambahkan, berdasarkan hasil penyisiran melalui peralatan drone, terlihat adanya lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang berjalan.
Mereka berkumpul di sekitar rumah hijau dekat honai di bawah tower Telkomsel.
"Selanjutnya tim melakukan pemeriksaan di rumah tersebut," tambahnya.
Dari penyisiran melalui drone tersebut, Ramadhan menyebut telah diamankan dua orang atas nama inisial OJ (20) dan NT (18).
"Dari keduanya diamankan satu unit ponsel dan satu unit laptop. Dalam kejadian tersebut, kami laporkan tidak ada korban dari peristiwa kontak tembak tersebut," tandasnya
Sebelumnya, TNI membenarkan bahwa terjadi kontak senjata antara personel TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua kembali terjadi pada Kamis (18/11/2021) lalu.
Baca juga: Usai Insiden Kontak Tembak, Pengamanan Bandara Bilorai Sugapa Intan Jaya Diperketat
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria bicara soal peristiwa tersebut.
"Dalam kontak tembak, tidak ada korban jiwa dari pihak Satgas TNI-Polri," kata Reza saat dikonfirmasi, Jumat (19/11/2021).
Dia membantah klaim pihak Tentara Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menembak mati sejumlah aparat militer dalam kontak senjata yang terjadi.
Menurutnya, kontak senjata terjadi hampir sepanjang tiga jam sejak pukul 08.30 hingga 10.50 WIT.
"Saat ini Satgas TNI-Polri masih melaksanakan siaga untuk memonitor perkembangan situasi," ucapnya.
Reza berharap agar situasi keamanan di wilayah Bumi Cenderawasih dapat semakin kondusif ke depannya sehingga aktivitas dan kegiatan perekonomian masyarakat dapat berjalan kembali.
Sebelumnya, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom sebelumnya mengklaim bahwa kontak senjata itu mengakibatkan lima anggota TNI-Polri tertembak.
Empat diantaranya disebutkan tewas.
Kontak senjata, kata dia, terjadi di pusat kota Kabupaten Intan Jaya.
Menurutnya, wilayah tersebut merupakan lokasi kantor Polres Intan Jaya dan BPBD.
"Jenazah belum dievakuasi karena kami kuasai bandara Intan Jaya, dan pihak TPNPB KODAP VIII Intan Jaya belum ada yang korban," ucap Sebby .
Dia mengatakan penembakan itu dipimpin oleh Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Intan Jaya, Udinus Kogeya bersama dengan sejumlah pimpinan lain seperti Enos Tipagau, Lucky Matuan dan Sony Tabuni.
Adapun kawasan Intan Jaya dalam beberapa waktu lalu kembali bergejolak lantaran kerap terjadi kontak senjata antara aparat dengan KKB.
Polisi mencatat ada 5.859 orang yang mengungsi pasca kontak senjata pecah di kawasan Bandara Bilorai, Jumat (29/10/2021) lalu.