Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Menantu Luhut, Mantan Danpaspampres saat Diisukan Jadi Pangkostrad 

Dikonfirmasi Tribun Bali mengenai isu tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menanggapinya santai.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Respons Menantu Luhut, Mantan Danpaspampres saat Diisukan Jadi Pangkostrad 
TribunBali/Adrian Amurwonegoro
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. PROFIL dan rekam jejak Pangdam Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak yang dikabarkanjadi Pangkostrad. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Nama Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak diisukan bakal mengisi posisi jabatan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Dia dikabarkan menggantikan posisi Letjen Dudung Abdurachman yang kini mengemban jabatan baru sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Dikonfirmasi Tribun Bali mengenai isu tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menanggapinya santai.

Maruli mengaku siap melaksanakan perintah apa pun itu dari atasan.

"Jabatan ditentukan oleh atasan. Saya tahunya, kerja saja. Kalau tentara harus siap ditugaskan dan mengemban tugas pekerjaan posisi jabatan apa pun," kata Mayjen TNI Maruli, Kamis 18 November 2021.

Baca juga: Bertugas di Bali, Ini Sederet Capaian Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang Dikabarkan Jadi Pangkostrad

Sebagaimana diketahui, selama menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, Mayjen Maruli melakukan berbagai langkah-langkah taktis dan srategis.

Berbagai program telah digagasnya hingga upaya pengendalian Covid-19 di wilayah teritorial Kodam IX/Udayana meliputi Bali dan Nusa Tenggara.

Berita Rekomendasi

"Memang tugas OMSP (Operasi Militer Selain Perang) TNI untuk membantu Pemerintah Daerah," ucapnya saat disinggung mengenai peran Maruli selama bertugas di Kodam IX/Udayana.

Nama menantu Luhut Binsar Pandjaitan itu disebut-sebut akan menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang baru usai Letjen Dudung Abdurachman dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Kendati demikian, Dudung mengaku dirinya tidak tahu mengenai kabar tersebut.

"Belum tahu sampai sekarang," kata Dudung usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, dilansir Tribunnews, Rabu 17 November 2021.

Panglima TNI terpilih, Jenderal Andika Perkasa (kiri) berpose bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) terpilih, Letjen TNI Dudung Abdurachman, saat hari pelantikan keduanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Presiden Jokowi melantik Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai KSAD menggantikan Panglima TNI terpilih yang juga dilantik hari ini, Jenderal Andika Perkasa.
Panglima TNI terpilih, Jenderal Andika Perkasa (kiri) berpose bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) terpilih, Letjen TNI Dudung Abdurachman, saat hari pelantikan keduanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Presiden Jokowi melantik Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai KSAD menggantikan Panglima TNI terpilih yang juga dilantik hari ini, Jenderal Andika Perkasa. (SETPRES/AGUS SUPARTO via KOMPAS.com)

Dudung mengatakan ia akan melaporkan langsung kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengenai nama penggantinya.

Nantinya, ujar Dudung, laporan tersebut akan diteruskan Andika kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti akan kami laporkan kepada Panglima TNI dan nanti akan dilaporkan kepada Bapak Presiden," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas