Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Penyidik KPK Robin Pattuju Ubah Keterangan Soal Azis Syamsuddin, Jaksa Ingatkan Soal Sumpah

Robin membantah bahwa Azis mengenalkan dirinya dengan Syahrial guna mengurus kasus dugaan suap lelang jabatan di Pemerintah Kota Tanjungbalai.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Eks Penyidik KPK Robin Pattuju Ubah Keterangan Soal Azis Syamsuddin, Jaksa Ingatkan Soal Sumpah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus dugaan suap terkait pengurusan atau penanganan sejumlah kasus di KPK Stepanus Robin Pattuju menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (20/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterangan mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKP Stepanus Robin Pattuju soal keterlibatan eks Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin dalam perkara yang menjerat bekas Wali Kota Tanjungbalai Muhamad Syahrial berbeda dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Robin membantah bahwa Azis mengenalkan dirinya dengan Syahrial guna mengurus kasus dugaan suap lelang jabatan di Pemerintah Kota Tanjungbalai.

Hal ini berbanding terbalik dengan BAP Robin yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK.

"Pada saat itu, saudara Azis Syamsuddin mengenalkan teman yang didampingi tersebut kepada saya dan menyampaikan, 'Ini ada teman saya yang mau diskusi.' Setelah menyampaikan hal tersebut, selanjutnya saudara Azis Syamsuddin meninggalkan kami berdua," kata Jaksa Wahyu membacakan BAP Robin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (22/11/2021).

Robin dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa advokat Maskur Husain dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap penghentian kasus di Tanjungbalai.

Baca juga: Terungkap Cara Eks Penyidik KPK Robin Pattuju Yakinkan Syahrial Kasih Duit untuk Hentikan Perkara

Menurut jaksa, permintaan perubahan keterangan itu janggal karena melewati beberapa waktu kemudian.

Berita Rekomendasi

"Yang sebenarnya adalah pada saat itu saya datang diantar Dedi (Dedi Yulianto, ajudan Azis), yang ada di pendopo (rumah dinas Azis) itu ada tiga orang. Yang pertama ada saudara M Syahrial dan dua orang yang tidak saya kenal," ungkap Robin.

Meskipun begitu, Robin berdalih tidak mengetahui maksud Dedi mengenalkan dirinya dengan Syahrial.

Dia juga membantah keterangannya perihal pengetahuan Azis mengenai pengurusan perkara di Tanjungbalai.

Padahal, dalam BAP yang dibacakan jaksa disebutkan bahwa Azis sempat menyampaikan pesan yang diketahui Robin.

Baca juga: Periksa Wakil Kasatreskrim Polrestabes Semarang, KPK Dalami Permintaan Azis Syamsuddin Kepada Robin

"Saudara Azis lalu mengatakan, 'Kalau bisa dibantu ya kamu bantulah (pengurusan perkara di Tanjungbalai).' Dan, saya mengiyakan apa yang saudara Azis Syamsuddin katakan kepada saya," kata Jaksa Wahyu membacakan BAP Robin.

Dalam proses penyidikan, Robin juga mengaku melaporkan perkembangan pengurusan perkara di Tanjungbalai kepada Azis.

Sebab, menurut dia, Azis sempat menanyakan hal tersebut karena Syahrial merupakan kader Partai Golkar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas