Perintah Jokowi ke Jajaran soal PPKM Level 3 saat Nataru: Komunikasikan dengan Baik pada Masyarakat
Soal PPKM level 3 di seluruh Indonesia pada Libur Natal dan Tahun Baru, Jokowi minta jajaran kementerian komunikasikan dengan baik kepada masyarakat.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kementeriannya untuk mengkomunikasikan dengan baik ke masyarakat soal kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Diketahui, PPKM level 3 nantinya kan berlaku di seluruh Indonesia sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Presiden juga meminta agar lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di benua Eropa juga diinformasikan.
"Mengenai rencana penerapan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia pada saat Natal dan tahun baru. Ini agar dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat."
"Sampaikan mengenai perkembangan kenaikan kasus-kasus yang ada di Eropa," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas Mengenai Evaluasi PPKM yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/11/2021).
Baca juga: PPKM Luar Jawa-Bali Kembali Diperpanjang Mulai 23 November - 6 Desember 2021
Jokowi menyadari bahwa ada beberapa pihak yang tak setuju dengan kebijakan pemerintah itu.
Untuk itu, menurut dia komunikasi yang baik kepada publik menjadi landasan penting bagi pemerintah ambil kebijakan PPKM itu ke depan.
"Ini penting sekali sebagai sebuah background dari keputusan yang akan kita ambil, karena memang ada beberapa (pihak) yang menolak pemberlakuan PPKM Level 3 ini karena memang menginginkan situasi menjadi normal kembali," jelas dia.
Kemudian, Jokowi pun mengingatkan terkait agenda Indonesia yang akan jadi tuan rumah KTT G20 mulai Desember nanti.
Menurut Jokowi, momentum tersebut akan menguji pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19.
Baca juga: Inggris Izinkan Pendatang yang Mendapat Vaksin Covid-19 Produksi China dan India
Maka dari itu, ia juga memerintah Satgas Penanganan Covid-19 untuk turun ke lapangan mengawasi penerapan protokol kesehatan.
"Saya ingatkan bahwa kegiatan kick-off untuk Sherpa Meeting di KTT G20 nanti akan dilakukan di Jakarta, dan kick-off untuk Finance Track di Bali, di awal Desember, sehingga dunia akan melihat kita."
"Oleh sebab itu, saya minta secara detail nanti didampingi dari Satgas (Covid-19 pada) kedatangan delegasi di bandara, di hotel, dan di lingkungan hotel atau resort sampai ke venue-venue. Ini penting sekali," kata dia.
Selain itu, Jokowi juga meminta Menteri Kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.