Sejarah Lagu Hymne Guru, Diciptakan Sartono Hanya Dengan Siulan
Berikut adalah sejarah dari lagu Hymne Guru yang diciptakan oleh seorang guru musik bernama Sartono hanya dengan siulan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
Dirinya menggubah lagu tersebut dengan cara bersiul sambil mencatat nada yang diciptakan tersebut ke dalam catatan kertas.
Hal tersebut Sartono lakukan karena keterbatasan alat musik yang dimilikinya.
Kecintaannya terhadap musik pun tidak pernah padam walaupun ia memiliki penghasilan yang pas-pasan sebagai guru musik.
Lalu pada tahun 1980, Sartono mengikuti lomba mencipta lagu tentang pendidikan di mana saat itu bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Sartono pun memenangkan lomba tersebut lewat lagu ciptaannya yang berjudul ‘Hymne Guru’ dan ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Bertema Guru untuk Peringati Hari Guru Nasional 25 November
Ia pun mendapatkan sejumlah uang dan berkesempatan untuk dikirim ke Jepang dalam rangka studi banding dengan guru teladan lainnya.
Setelah itu, Sartono pun diganjar penghargaan dari Mendikbud pada saat itu, Yahya Muhaimin karena perhatian seriusnya terhadap pendidikan serta pengabdiannya sebagai guru.
Seiring waktu berjalan, tepatnya pada tahun 2004, Sartono juga sempat diminta datang ke Aceh pasca bencana Tsunami oleh TNI Angkatan Darat untuk menghibur dan memberi semangat para guru di Aceh.
Selang 11 tahun setelah dirinya pergi ke Aceh, Sartono harus meninggal dunia akibat penyakit komplikasi yang diderita tepatnya pada 1 November 2015 di kota kelahirannya Madiun, Jawa Timur.
Chord Gitar dan Lirik Hymne Guru
C F C G
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
C F C F C
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku