Tommy Kurniawan Apresiasi Langkah Menteri BUMN Erick Thohir Terkait Fasilitas Toilet di SPBU
Anggota Komisi VI DPRI RI Tommy Kurniawan mengapresiasi langkah tegas Menteri BUMN Erick Thohir untuk menggratiskan penggunaan toilet di SPBU.
Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Tommy Kurniawan mengapresiasi langkah tegas Menteri BUMN Erick Thohir untuk menggratiskan penggunaan toilet di sebuah SPBU yang merupakan bagian dari fasilitas umum.
Menurut politikus PKB tersebut fasilitas tersebut sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat yang selama ini loyal dan mengutamakan penggunaan bahan bakar kendaraannya dengan menggunakan bahan bakar milik pertamina atau milik Bangsa Indonesia.
“Sebuah langkah yang tepat dan sangat tegas sekali. Saya mendukung sekali keputusan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir yang meminta seluruh SPBU untuk menggratiskan fasilitas umum seperti toilet ini kepada masyarakat,” kata Tommy Kurniawan, Selasa (23/11/2021.
Pria yang akrab disapa Tomkur tersebut mengatakan persoalan tersebut bukan soal uang Rp 2 ribu atau Rp 4 ribu.
Tetapi lebih kepada fasilitas umum yang harusnya digratiskan untuk masyarakat.
"Inikan memang fasilitas umum dan semestinya digratiskan untuk umum. Tidak hanya gratis, perawatan dan kebersihannya juga kita minta untuk diperhatikan betul. Agar masyarakat yang menggunakan toilet Pertamina benar-benar merasa nyaman,” katanya.
Baca juga: Tanggapi Aksi Erick Thohir di Toilet SPBU, Pensiunan Jenderal Bintang Tiga Sindir Dirut Pertamina
Ia juga meminta agar yang diperintahkan Menteri BUMN dapat segera dilaksanakan dan direalisasikan langsung.
Masyarakat juga bisa untuk segera melaporkan jika memang masih ada SPBU Pertamina yang pasang tarif untuk fasilitas umum.
“Segeralah direalisasikan. Memang seharusnya gratis,” kata Tomkur.
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir menegur langsung Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengenai fasilitas toilet berbayar di sebuah SPBU Pertamina.
Baca juga: Erick Thohir: Biaya Logistik di Indonesia Masih Mahal Dibanding Malaysia
Erick beranggapan bahwa Pertamina seharusnya bisa menggratiskan toilet mengingat merupakan fasilitas umum.
Ia melihat langsung sebuah SPBU Pertamina menuliskan bayaran Rp 2 ribu untuk buang air kecil dan Rp 4 ribu untuk buang air besar.
“Kepada direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis. Karena kan sudah dapet dari jualan bensin. Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki. Dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan POM-POM bensin swasta yang di bawah Pertamina juga toiletnya gak boleh bayar. Harus gratis," kata Erick.