Peringatan Dini Gelombang Tinggi Kamis 25 November 2021, BMKG: 2 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 Meter
BMKG memprediksi tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan Selat Sunda Bagian Selatan.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Kamis (25/11/2021).
BMKG memprediksi tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan Selat Sunda Bagian Selatan.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg.
"Berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 25 November 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 26 November 2021 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Kamis 25 November 2021: Waspada Jawa Tengah dan Bali Hujan Lebat
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Kamis 25 November 2021: Pulau Jawa Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin
Terdapat 25 Wilayah berpotensi mengalami gelombang rendah 0,5 - 1,25 meter.
16 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sedangkan, dua wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.
Wilayah perairan dengan gelombang rendah 0,5 - 1,25 meter:
- Selat Malaka Bagian Utara
- Perairan Kep.Batam
- Selat Sunda Bagian Utara
- Perairan Kep.Seribu
- Teluk Jakarta
- Perairan Semarang-Demak
- Perairan Gresik-Surabaya
- Laut Jawa Bagian Barat
- Perairan Kotabaru
- Perairan Kalimantan Timur
- Perairan Kep.Selayar
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Selat Makassar Bagian Utara
- Laut Sulawesi Bagian Barat
- Selat Karimata Bagian Utara
- Selat karimata Bagian Selatan
- Laut Bali
- Selat Bali Bagian Utara
- Selat Lombok Bagian Utara
- Selat Sape Bagian Utara
- Laut Flores
- Perairan Selatan Ambon
- Laut Banda
- Laut Arafuru
- Laut Seram
- Perairan Utara Papua Barat
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Selat Malaka Bagian Tengah
- Perairan Riau
- Perairan Kep.Bintan
- Laut Jawa Bagian Tengah
- Laut Jawa Bagian Timur
- Laut Natuna
- Perairan Kep.Natuna
- Perairan Kep.Anambas
- Selat Bali Bagian Selatan
- Selat Lombok Bagian Selatan
- Selat Sape Bagian Selatan
- Perairan Kupang - P.Rotte
- Laut Maluku
- Perairan Barat Kep.Halmahera
- Perairan P.Biak - Jayapura
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 2,5 - 4 meter:
- Selat Sunda Bagian Selatan
- Laut Natuna Utara
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 3 - 20 knot.
Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan berkisar 3 - 20 knot.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.