Prasetyo Edi Bantah Beking Istri Brigjen Zamroni yang Cekcok dengan Arteria: Saya Hanya Menolong
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, memberikan tanggapannya atas tudingan yang dilontarkan oleh Anggota DPR RI, Arteria Dahlan, kepadanya.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, memberikan tanggapannya atas tudingan yang dilontarkan oleh anggota DPR RI, Arteria Dahlan, kepadanya.
Diketahui, Arteria menuding Prasetyo telah membeking istri Brigjen TNI Zamroni yang sebelumnya cekcok dengannya.
Prasetyo pun menegaskan dirinya tidak pernah berhubungan lagi dengan Brigjen Zamroni setelah menerima telepon pada Minggu (21/11/2021) kemarin.
Dengan tegas Prasetyo juga mengatakan ia tidak membekingi siapa-siapa.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Ditelepon Brigjen Zamroni, Minta Istrinya Didamaikan dengan Arteria Dahlan
Prasetyo mengaku, ia hanya ingin menolong orang yang meminta tolong padanya.
"Saya nggak membekingin siapa-siapa, orang minta tolong kepada saya. Sebagai orang Timur harus saya tanyakan."
"Kalau nggak mau ditemukan, ya, sudah, buat apa saya repot-repot," kata Prasetyo dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (24/11/2021).
Kemudian kasus ini ternyata semakin berkembang hingga dibawa ke ranah hukum.
Nama Prasetyo pun muncul ke publik dan dituduh membekingi istri Brigjen Zamroni.
Baca juga: Arteria Dahlan Bingung saat Diminta Damai dengan Pemaki Ibunya: Yang Bersangkutan Tak Tahu Salahnya
"Ya sudah saya tinggal, ternyata berkembang. Saya disebutkan namanya ya sudah, dipikir saya beking, saya nggak pernah beking, saya menolong orang."
"Menolong orang minta tolong, saya sampaikan dia nggak terima, ya sudah gitu aja," terangnya.
Diketahui sebelumnya, Prasetyo sempat dimintai tolong oleh Brigjen Zamroni untuk menjadi penengah dengan Arteria Dahlan.
Namun nyatanya, permintaan tolong itu malah berkembang menjadi tudingan bahwa Prasetyo membeking Istri Brigjen Zamroni.
Arteria juga mengira Prasetyo telah mendukung salah satu pihak atas perselisihannya tersebut.
Baca juga: Sosok Anggita Pasaribu yang Cekcok dengan Arteria Dahlan, Bukan Anak Jenderal, Teman Ketua DPRD DKI
Prasetyo Sempat Ditelepon Brigjen Zamroni
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Prasetio mengungkapkan ia sempat ditelepon oleh Brigjen TNI Mohammad Zamroni, Minggu (21/11/2021) petang.
"Saya cerita. Waktu hari Minggu kira-kira jam 18.30 WIB, saya nggak tahu nomor telepon siapa, tiba-tiba nelepon saya."
"Karena saya nggak punya beban di kehidupan saya, jadi saya angkat nomor telepon ini."
"'Mas, saya Zamroni. Mantan Dandim Jakarta Pusat,'" kata Prasetyo di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Soal Cekcok Arteria Dahlan & Wanita Ngaku Anak Jenderal, Ini Kata Kapendam Jaya hingga Panglima TNI
Prasetyo awalnya menanyakan maksud dan tujuan jenderal bintang satu TNI itu meneleponnya.
Prasetyo lalu dimintai tolong menjadi penengah dengan keluarga Arteria.
"(Saya bertanya) 'Eh, apa kabar, Mas? Sekarang di mana?'. 'Saya di BIN' katanya (Zamroni)."
"'Ada apa, kok tumben lu nelepon gua?', kata gua gitu," ujar Prasetyo menirukan percakapannya dengan Zamroni.
Zamroni, kata Prasetyo, kemudian meminta agar bisa berdamai dengan keluarga Arteria Dahlan.
Baca juga: Arteria Dahlan Diperiksa Polisi Soal Kasus Cekcok dengan Perempuan yang Ngaku Anak Jenderal TNI
Menirukan Zamroni, Prasetyo mengatakan wanita yang terlibat cekcok dengan Arteria hendak meminta maaf.
"'Mas, tolong dong inisiasi saya sama Arteria Dahlan'. Itu aja omongannya."
"'Masalah apa?'. 'Ya, mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya'. 'Terus apa maumu?', 'Saya mau permintaan maaf, damai lah'. Seperti itu," ucapnya.
Prasetyo kembali menegaskan, dia tak membela siapapun dalam kasus ini.
Bahkan, setelah menerima panggilan telepon dari Zamroni, Prasetyo tak pernah menghubunginya lagi hingga akhirnya permasalahan itu berkembang ke pelaporan polisi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Malvyandie Haryadi)
Baca berita lainnya terkait Istri Jenderal Vs Ibunda Arteria Dahlan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.