Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramai Soal Kontestasi Caketum PBNU, Habib Luthfi Dorong Muktamar NU Juga Pikirkan Substansi

Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya berharap Muktamar NU mendatang berjalan baik sesuai dengan aturan-aturan dan etika penyelenggaraan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ramai Soal Kontestasi Caketum PBNU, Habib Luthfi Dorong Muktamar NU Juga Pikirkan Substansi
Ist/Net
Habib Luthfi Bin Yahya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Majelis Tahkim Muktamar ke-34 NU, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya berharap Muktamar NU mendatang berjalan baik sesuai dengan aturan-aturan dan etika penyelenggaraan.

Habib Luthfi tidak menginginkan adanya perbedaan yang tajam terkait kontestasi pencalonan.

“Amanat penyelenggaraan Muktamar NU itu tidak hanya memilih ketua umum dan rais ‘aam, tapi juga harus memikirkan substansi, seperti masalah-masalah keagamaan, sosial, politik, dan ekonomi, yang harus dipikirkan secara mendalam dan lebih serius,” ujar Habib Luthfi dalam keterangan yang diterima, Rabu (24/11/2021).

Karena menurutnya ini sebagai muktamar monumental, Habib Luthfi menilai muktamar ini harus betul-betul serius substansi.

Pengasuh Majelis Kanzus Sholawat Pekalongan ini berharap bahwa kontestasi kandidat calon ketua umum PBNU tidak memunculkan pertikaian yang vulgar dan runcing, apalagi hingga menimbulkan berbagai polemik di media.

“Apalagi dalam proses pelaksanaan muktamar nanti, berharap tidak ada lagi suara-suara yang membuat muktamar itu menjadi seolah-olah ajang politik saja. Ini adalah organisasi keagamaan dan harus menjunjung tinggi akhlakul karimah,” katanya.

Baca juga: Jelang Muktamar Ke-34 NU, Kemenag Diminta Jaga Netralitas

Sementara itu, Ketua Panitia Muktamar NU, M. Imam Aziz menyampaikan bahwa pihaknya memohon dukungan kepada Habib Luthfi  untuk menyukseskan gelaran muktamar.

BERITA TERKAIT

“Beliau bersedia dan sangat senang bisa meramaikan muktamar, sehingga muktamar ini tampil dengan ceria. Di samping itu juga akan menyukseskan upaya panitia menggalang dana melalui koin muktamar digital,” ujar Imam Aziz.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas