Anggiat Pasaribu Minta Maaf Soal Cekcok di Bandara Soetta, Bagaimana Tanggapan Arteria Dahlan?
Bagaimana Arteria menyikapi permohonan maaf Anggiat? Akankah Arteria siap berdamai dalam polemik ini?
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggiat Pasaribu, Perempuan yang bersiteru dengan anggota DPR Komisi III fraksi PDIP Arteria Dahlan, akhirnya buka suara.
Seusai mencabut laporan cekcok dengan Arteria Dahlan di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Anggiat Pasaribu juga meminta maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunya, serta mengaku khilaf atas perbuatannya.
Anggiat menyebut akan menempuh proses mediasi dengan Arteria Dahlan.
Bagaimana Arteria menyikapi permohonan maaf Anggiat? Akankah Arteria siap berdamai dalam polemik ini?
Belum ada respons terbaru dari Arteria soal hal ini.
Namun, sebelum Anggiat buka suara, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan sebenarnya telah menyatakan siap berdamai dengan 'anak jenderal' yang memaki dirinya dan ibundanya di bandara Soekarno-Hatta beberapa hari lalu.
Namun, Arteria ingin melihat iktikad baik perempuan tersebut terlebih dahulu.
Iktikad baik itu adalah mencabut laporan dan meminta maaf secara terbuka di depan publik.
"Saya katakan pintu maaf selalu terbuka, tapi jangan sampai seperti yang saya katakan tadi 'kamu maafkan saya kalau enggak ibu mu saya perkarakan'. Itu kan dia harus cabut dulu laporannya, minta maaf, dan mengaku salah," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Menurut Arteria, jangan sampai laporan masih berjalan, namun ada pihak yang mendorong berdamai.
Dirinya menegaskan akan berdamai jika laporan tersebut dicabut.
Baca juga: Kisruh Arteria vs Istri Jenderal, Senior TNI Ingatkan Status Sosial Keluarga Prajurit: Tak Istimewa
"Itu kan dia harus cabut dulu laporannya, minta maaf, dan mengaku salah. Jangan LP masih on disuruh damai, jadinya enggak pas. Dan dia juga tidak merasa bersalah kan sampai saat ini," katanya.
Anggiat pingsan
Anggiat memberi keterangannya bahwa sudah mencabut laporannya kepada Arteria pada Senin (22/11/2021) lalu di Polres Bandara Soekarno Hatta.
Namun, tiba-tiba di akhir wawancara dengan stasiun TV, Anggiat Pasaribu jatuh pingsan.
Badan Anggiat pun langsung ditangkap oleh dua orang yang berdiri di sampingnya.
Belum diketahui secara pasti mengapa anggota keluarga dari Brigjen TNI Mohammad Zamroni itu mendadak jatuh pingsan.
Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Monitor Langsung Kasus Cekcok Arteria Dahlan Dengan Anggiat Pasaribu
Sebelum jatuh pingsan, Anggiat mengaku khilaf atas perbuatannya kepada ibunda Arteria Dahlan.
Ia meminta maaf kepada keluarga Arteria Dahlan atas tindakannya beberapa waktu lalu.
"Saya mencabut laporan, saya mengaku khilaf melakukan tindakan tersebut jadi gaduh jadi ramai dan yang diberitakan tidak semuanya begitu," ucap Anggiat, dikutip dari tayangan YouTube Metro TV News, Rabu (24/11/2021).
Anggiat menyebut dirinya tak ingin memperpanjang masalah perseteruannya dengan Arteria.
Dia hanya ingin meminta maaf atas kesalahahnya sempat memaki ibunda Arteria.
Baca juga: Tak Mau Dianggap Tertutup, Panglima TNI Kawal Kasus Cekcok Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu
Bahkan, Anggiat sempat mengeluhkan rasa sakit kepala imbas dari masalah yang ia hadapi ini.
"Saya minta tolong minta maaf kepada keluarga bapak Arteria khusunya ibundanya. Hanya itu aja. Saya minta tolong ke depannya saya jangan diplintir atau gimana. Saya enggak kuat."
"Kepala saya sakit sekali. Ini memang tindakan saya, tapi sekali lagi saya cuma minta maaf.
"Saya di sini mau minta maaf bukan mau mencari masalah, mau melebar kemana-mena, mau mencari kebenaran, enggak."
"Saya mau minta maaf makanya saya cabut laporan itu. Itikad saya untuk minta maaf. Saya tidak mau dibahas yang apa-apa," kata dia.
Usai pernyataannya itu, pembawa acara sempat melayangkan pertanyaan kembali pada Anggiat.
Tetapi, mendadak Anggiat Pasaribu jatuh pingsan.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Anggiat Pasaribu adalah istri Brigjen TNI Mohammad Zamroni, mantan Dandim 0501/BS, Jakarta Pusat.
Terkuak ternyata Anggiat Pasaribu adalah bukan lah istri Brigjen Zamroni, melainkan adik sepupu.
Hal itu disampaikan oleh Politikus PPP Hasan Husaeri Lubis
"Brigjen Muhammad Zamroni itu abang sepupunya, bukan suaminya Mbak Rindu."
"Abang sepupunya. Sementara suaminya itu Lettu Bayu, ada juga suaminya di sana waktu itu," kata Hasan, Rabu (23/11/2021), dikutip dari Warta Kota.
Hal serupa juga dikatakan pengacara sekaligus pihak keluarga Anggiat Pasaribu, yakni Clanse Pakpahan.
Clanse menegaskan Anggiat Pasaribu bukan istri Brigjen Zamroni tapi adalah adik sepupunya.
"Anggiat ini langsung ngobrol juga dengan Pak Prasetyo. Jadi bukan ngomong ini istrinya, bukan. Ini adiknya, seperti itu," kata Clanse.
Menurut Clanse Anggiat Pasaribu dan Brigjen Zamroni hanya sepupuan.
Selain itu, dia menyebut suami Anggiat, Lettu Bayu, juga ada di lokasi saat insiden ribut-ribut dengan Arteria Dahlan.
"Brigjen Zamroni abang sepupunya, kan mereka itu kan ada suaminya di situ. Jadi di saat itu ada tentara tiga orang, suaminya Anggiat dan Brigjen ini abangnya."
"Kebetulan, begitu mereka turun pesawat, suaminya ini lebih muda, dia langsung keluar buru-buru ngambil mobil. Jadi Anggiat dengan abang sepupunya itulah yang menunggu bagasi," ujar Clanse.