MKD Larang Arteria Penuhi Panggilan Polisi, Formappi: Kontraproduktif, Dapat Rugikan Arteria
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dilarang datang ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) oleh MKD DPR RI.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![MKD Larang Arteria Penuhi Panggilan Polisi, Formappi: Kontraproduktif, Dapat Rugikan Arteria](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kolase-foto-wanita-mengaku-anak-jenderal-tni-dengan-anggota-komisi-iii-dpr-ri-arteria-dahlan.jpg)
Awalnya Tolak Mediasi
Awalnya Arteria menolak melakukan mediasi dengan Anggiat Pasaribu.
"Enggak (akan mencabut laporan polisi). Dia (AP) aja enggak ngerasa bersalah. Kalau dia ngerasa bersalah, baru (cabut laporan). Kalau dia enggak merasa salah, kok saya jadi minta damai," ucapnya, dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya menolak untuk mediasi, Arteria juga sempat mengaku tak akan mencabut laporan tersebut.
Dirinya juga mengatakan sempat kecewa dengan kinerja Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Menurut Arteria, pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta memberikan pelayanan berbeda kepada dia dan AP saat keduanya membuat laporan kepolisian.
Diketahui seusai kejadian Anggiat melaporkan ibu Arteria kepada pihak kepolisian, dan menuduh ibu Arteri melakukan pengancaman.
Baca juga: Kawal Kasus Cekcok Arteria dan Anggiat Pasaribu, Panglima TNI Datangkan Danpuspom TNI ke Soetta
Polisi, lanjut Arteria, kemudian menerima laporan tersebut tanpa menganalisis terlebih dahulu.
"Yang saya paling marah, yang saya paling sedih, tidak bisa diterima, adalah dia (Anggiat Pasaribu) melaporkan ibu saya. Katanya, ibu saya bertindak pidana pengancaman," ujarnya.
"Mana mungkin orang umur 81 tahun, nenek-nenek, mengancam perwira tinggi, aktif, dan perempuan yang jemawa seperti itu," sambung dia.
Saat AP membuat laporan sembari memaki-maki anggota kepolisian, polisi juga diam saja.
"Begitu juga dengan perlakuan lah. Kayak dia (AP) diiringi sampai ke mobil, saya biasa aja. Sampai di kantor polisi dia ngamuk-ngamuk, marah-marah. Polisinya diam saja," sebut politikus PDI-P itu.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Muhammad Naufal)
Berita terkait Keluarga Jenderal Vs Ibu Arteria Dahlan