Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG: Penanganan Bencana di Masa Pandemi Covid-19 Harus Sesuai Protokol Kesehatan

Di masa pandemi Covid-19, Fachri mengungkapkan penanganan antisipasi bencana harus memperhatikan protokol kesehatan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BMKG: Penanganan Bencana di Masa Pandemi Covid-19 Harus Sesuai Protokol Kesehatan
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Kepala Badan Metereologi Publik Fachri Radjab. (Foto dok./Foto diambil sebelum pandemi Covid-19). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengungkapkan saat ini wilayah Indonesia memasuki periode musim penghujan ya.

Fachri menjelaskan ada 342 zona musim di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing. Saat ini hampir seluruh zona telah masuk musim penghujan.

Hal tersebut disampaikannya dalam Dialog Produktif Kabar Jumat bertajuk Siaga Bencana Ketika Pandemi di kanal Youtube FMB9ID_IKP pada Jumat (26/11/2021).

"Saat ini hampir sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki periode musim hujan dan puncaknya belum tapi puncaknya antara Januari hingga Februari 2022 dan akhir dari musim hujan diperkirakan sekitar bulan April-Mei 2022 nanti," ujar Fachri.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Sabtu 27 November 2021: Waspada 27 Wilayah Ini Alami Hujan Lebat

Pada musim penghujan, Fachri mengatakan terdapat risiko bencana hidrometeorologi.

Dirinya meminta seluruh pihak mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Berita Rekomendasi

"Bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor. Itu yang perlu kita waspadai yang bisa terjadi di periode musim penghujan," kata Fachri.

Di masa pandemi Covid-19, Fachri mengungkapkan penanganan antisipasi bencana harus memperhatikan protokol kesehatan.

Kondisi pengungsian untuk menampung korban bencana, kata Fachri, harus sesuai dengan protokol kesehatan.

"Kalaupun ada kejadian-kejadian pengungsian, penyelamatan itu juga protokol kesehatannya tetap dijalankan. Memang tantangannya akan lebih besar," pungkas Fachri.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas