KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Ingatkan Prajurit Kodam XVIII Kasuari Agar Tetap Waspada
Dudung mengingatkan prajurit harus peka terhadap situasi yang mengganggu persatuan dan kesatuan dan memerintahkan mereka harus hadir di sana.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
![KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Ingatkan Prajurit Kodam XVIII Kasuari Agar Tetap Waspada](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jenderal-tni-dudung-abdurachman-di-makodam-kasuari.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan para prajurit Kodam XVIII Kasuari untuk tetap waspada dan memperhatikan faktor keamanan meskipun di setiap bertugas harus terus mengamalkan delapan wajib TNI untuk hadir dan mengatasi kesulitan rakyat.
Sebagai pemimpin, kata dia, mereka harus tahu situasi yang berkembang khususnya di wilayah Papua.
Ia menekankan agar mereka bisa dicintai oleh rakyat Papua dan harus hadir ditengah-tengah masyarakat, sekecil apapun.
Dudung juga mengatakan sebagai pemimpin, mereka harus berani dan jangan takut untuk menghadapi risiko dengan mengedepankan hati nurani.
Ia pun mengingatkan mereka harus peka terhadap situasi yang mengganggu persatuan dan kesatuan dan memerintahkan mereka harus hadir di sana.
Hal tersebut disampaikan Dudung di depan para Perwira dan Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam Kasuari di Aula Makodam Kasuari, Arfai, Papua Barat, Kamis (25/11/2021).
![Rombongan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berkunjung di Kebun Kasuari Green, milik Kodam XVIII/Kasuari, didampingi oleh Pangdam XVIII/Kasuari.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dudung-abdurachman-berkunjung-di-kebun-kasuari-green.jpg)
"Apabila suatu insiden terjadi, mereka (KKB) melakukan suatu tindakan kalian harus siap, tetapi pada dasarnya bahwa kalian tugas di Papua adalah bagaimana mengamankan dan menyelamatkan warga Papua," kata Dudung dalam keterangan resmi Penerangan Kodam XVIII Kasuari pada Kamis (25/11/2021).
Ia juga mengingatkan agar prajurit-prajurit yang melaksanakan tugas di wilayah konflik seperti di wilayah Papua jangan berpikir ingin membunuh KKB.
Namun demikian, lanjut Dudung, mereka harus berpikir bagaimana melaksanakan tugas negara untuk mengamankan masyarakat Papua yang saat ini diintimidasi oleh kelompok-kelompok radikal bersenjata.
Dudung menegaskan kepada Prajurit yang bertugas di Papua untuk selalu hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat Papua dan jangan sekali-sekali segan untuk turun membantu mengatasi masalah yang timbul.
"Cintai masyarakat Papua seperti layaknya kita mencintai diri sendiri dengan segala macam keterbatasan, TNI harus hadir seperti yang tertuang dalam salah satu perintah harian Kasad, apapun yang menjadi kebutuhan rakyat kita harus tahu," kata Dudung.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Terbang ke Papua, Bicara Perkuat Babinsa Tumpas Paham Radikal dan Terorisme
Dudung juga mengatakan sengaja datang ke Kodam XVIII Kasuari karena setiap menjabat di satuan baru ia pasti akan mengunjungi anak buah secara langsung terutama satuan-satuan yang sangat membutuhkan perhatian termasuk di Papua Barat ini.
"Ini adalah salah satu angan-angan saya apabila saya menjabat, saya akan melihat daerah operasi dan juga ingin tahu bagaimana kesulitan prajurit, bagaimana hambatan prajurit, bagaimana tantangan di lapangan," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.