Diganjar Penghargaan The Best Inspiring Leader, Bupati Sunaryanta Siap Sukseskan PPKM Level 3
Sunaryanta mengimbau agar masyarakat tidak menggelar perayaaan tahun baru dan juga masyarakat Gunungkidul yang di perantauan untuk tetap di rumah saja
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 akan berlaku di seluruh Indonesia saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Salah satu daerah yang biasanya dipadati wisatawan saat libur Nataru adalah Gunungkidul, Yogyakarta.
Pemerintah setempat pun telah mengantisipasi lonjakan wisatawan.
"Kita akan menyesuaikan dengan instruksi pemerintah pusat dan pastinya akan kita tindaklanjuti untuk seluruh masyarakat Gunungkidul. Jangan sampai menimbulkan kerumunan dan kita akan kembali ke level III, karena saat ini Gunungkidul berada di Level II," ujar Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat menerima Achievement Magazine award sebagai best inspiring leader 2021 di Holten Sultan, Jakarta, Sabtu (27/11/2021).
Kendati demikian, pihaknya juga membuka tempat-tempat pariwisata dengan kapasitas yang terbatas.
"Pariwisata akan tetap dibuka tapi dengan kapasitas tertentu dengan protokol kesehatan yang ketat. Kita juga ada tempat-tempat penyekatan untuk mengurangi kepadatan dan masuknya warga dari luar Gunungkidul. Kita akan dibantu dengan TNI-Polri dan ormas yang lainnya," ujarnya.
Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 3 Terkait Libur Natal dan Tahun Baru 2022, Ini Isinya
Bupati Sunaryanta juga mengimbau agar masyarakat tidak menggelar perayaaan tahun baru dan juga masyarakat Gunungkidul yang di perantauan untuk tetap di rumah saja.
"Kita mengimbau untuk seluruh warga Gunungkidul maupun yang di perantauan untuk tetap di rumah saja. Karena penerapan Level III ini juga tidak lama sampai tanggal 2 Januari," ujar dia.
Di sisi lain, mantan Perwira Kostrad ini juga akan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di semua sekolah yang menjadi klaster Covid-19.
"Karena beberapa waktu lalu ada sejumlah siswa di Gunungkidul yang terpapar Covid-19 saat pembelajaran tatap muka. Sudah kita hentikan semuanya. Kita meminta semua sekolah di Gunungkidul untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan yang ketat," pesan Sunaryanta.