16 Tersangka Unjuk Rasa Berkahir Ricuh yang Ditahan Polisi, Dipastikan Anggota Pemuda Pancasila
Ketua BPPH Pemuda Pancasila, Razman Arif Nasution memastikan 16 anggota yang diringkus polisi adalah anggota mereka.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila, Razman Arif Nasution memastikan 16 anggota yang diringkus polisi adalah anggota mereka.
Hal itu diungkapkan Razman usai memeriksa 16 anggota yang ditahan Direskrimum Polda Metro Jaya itu.
"Benar seluruhnya kader Pemuda Pancasila jadi kemarin ada pertanyaan ke saya apakah benar kader PP jawabannya benar," kata Razman di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (29/11/2021).
Razman memastikan bahwa hanya 16 anggota yang ditahan dan ditetapkan tersangka oleh kepolisian.
Sementara empat anggota lainnya yang sempat ditahan dilepaskan karena terbukti tak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh.
Kata Razman, seluruh anggotanya yang ditahan dalam keadan baik-baik saja.
Baca juga: Kondisi Terkini AKBP Dermawan Karosekali Korban Pengeroyokan Massa Ormas Pemuda Pancasila
Saat ini pihaknya menyediakan 37 kuasa hukum untuk membela 16 anggotanya yang jadi tersangka.
Mereka akan juga akan menyiapkan permohonan penangguhan penahanan terhadap 16 tersangka tersebut.
"Pasti akan kami ajukan (penangguhan penahanan). Kami akan lihat pasal-pasalnya dan itu kan hak setiap warga negara," tuturnya.
Kondisi terkini perwira polisi korban pengeroyokan
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
AKBP Dermawan terluka dan dilarikan ke rumah sakit setelah dikeroyok oknum anggota Ormas Pemuda Pancasila yang berunjuk rasa di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Yayok Witarto mengatakan, kondisi Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali berangsur membaik.
"Saat ini kondisi beliau membaik. Mungkin dalam beberapa hari lagi, kalau kondisinya terus membaik, maka bisa rawat jalan," kata Yayok di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/11/2021).