Momen Jokowi Bujuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Beli Sepatu untuk Naik Motor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membeli sepatu hasil UMKM di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah santap siang bersama di ruang tunggu Kantor Pengelola Bendungan Tugu, Kelurahan Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat kerajinan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah itu.
Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat melihat kerajinan hasil UMKM tersebut.
Ketika Menteri PUPR melihat sepatu berwarna kuning, Presiden pun membujuknya untuk membeli sepatu berbahan kulit tersebut.
“Pak Menteri beli sepatunya. Bagus tuh buat main drum, buat ke Mandalika juga. Kita motor-motoran,” ucap Presiden Jokowi, Selasa (30/11/2021).
“Ya benar, Pak. Nanti saya naik motor warna kuning ya,” jawab Basuki.
Baca juga: Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng Diresmikan Jokowi, Ini Harapan Petani Sekitar
Setelah itu, Presiden Jokowi dan Menteri Basuki mencoba sepatu bot yang telah dipilih oleh keduanya.
“Warnanya PU banget itu Pak Basuki,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Melihat ada Mensesneg, Presiden menawarkan juga untuk membeli sepatu.
“Pak Pratikno ayo pilih,” kata Presiden.
“Enggak ada warna Setneg Pak,” ucap Pratikno.
Baca juga: Presiden Jokowi Tegaskan Produksi Padi Dalam Kondisi Optimal
Akhirnya Menteri PUPR memutuskan untuk membeli sepatu bot kuning tersebut.
Sementara itu, Presiden Jokowi memilih dua pasang sepatu berwarna cokelat tua dan hitam.
Setelah membeli sepatu bot dan baju batik, Presiden, Menteri PUPR, Mensesneg, dan Bupati Trenggalek meninggalkan Kantor Pengelola Bendungan Tugu.
Tampak Menteri PUPR menenteng sepatu yang dipilihnya, bahkan saat foto bersama pun masih menenteng sepatu.
Harapan Jokowi
Presiden Jokowi sebelumnya meresmikan Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).
Setelah itu, ia pun sempat melakukan penanaman padi bersama para petani di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.
Jokowi yang tampak didampingi sejumlah menteri serta Gubenur Jawa Timur hingga Bupati, akan menanam padi bersama para petani di area sawah seluas 75 hektare.
"Siang hari ini, saya bersama-sama dengan Menteri Pertanian, Menteri PU, kemudian Gubernur Jawa Timur, Bupati Trenggalek, dan Bupati Bojonegoro, bersama-sama dengan petani melakukan penanaman padi di areal kurang lebih 75 hektare," kata Presiden Jokowi.
Presiden juga berharap, setelah peresmian Bendungan Tugu langsung bisa dimanfaatkan para petani untuk mengairi lahannya.
Para petani diharapkan bisa meningkatkan produksinya setelah memanfaatkan aliran air dari Bendungan Tugu.
Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tugu dan Gongseng, Aktivitas Pertanian Meningkat dan Makin Produktif
"Tadi para petani menyampaikan sekarang ini bisa panen dua kali padi dan satu kali palawija. Dengan adanya nanti Bendungan Tugu, airnya sudah mengalir sampai ke sawah-sawah di sini," ucap Jokowi.
"Akan bisa panen padi tiga kali, palawija sekali sehingga produktivitas setiap hektare yang ada di kabupaten Trenggalek ini bisa naik secara drastis," lanjut dia.
Tentunnya, Kepala Negara juga berharap, hadirnya dua bendungan baru di Jawa Timur yakni Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng bisa meningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut.
Baca juga: Hari Ini Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Jatim Resmikan Bendungan dan Tanam Padi di Trenggalek
"Kemudian juga, secara keseluruhan di provinsi Jawa Timur ini produksinya 5,7 juta ton beras untuk memenuhi kebutuhan Jawa Timur maupun juga mensuplai provinsi lain secara nasional," kata Jokowi.