Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Bentrok Anggota Kopassus-Brimob di Papua, Kompolnas: Sangat Memalukan

Komisioner Kompolnas tanggapi kasus bentrok yang melibatkan anggota Kopassus dengan Brimob di Papua: Sangat Memalukan.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Soal Bentrok Anggota Kopassus-Brimob di Papua, Kompolnas: Sangat Memalukan
Istimewa
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti - Komisioner Kompolnas tanggapi kasus bentrok yang melibatkan anggota Kopassus dengan Brimob di Papua: Sangat Memalukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Video amatir terjadinya bentrok antara anggota Satgas Nanggala Kopassus dan anggota polisi Satgas Amole di Papua, beredar di media sosial.

Insiden bentrok terjadi di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua pada Sabtu (27/11/2021).

Adapun penyebab bentrok adalah perihal masalah transaksi jual beli rokok.

Menanggapi hal itu, Komisioner Kompolnas Poengky Indrati mengatakan pihaknya sangat menyayangkan insiden bentrok yang melibatkan dua kelompok aparat keamanan.

Baca juga: Bertemu Panglima TNI, Bamsoet Dukung Kebijakan Panglima TNI di Papua

Poengky menilai pihak yang terlibat tidak bisa mengontrol emosi dengan baik.

Terlebih, ia melihat personil Polri yang terlibat masih tergolong muda.

"Kami melihat sangat disayangkan kejadian seperti ini, sangat memalukan."

Berita Rekomendasi

"Ini kan seharusnya bisa berkoordinasi dengan baik. Saya melihat pangkatnya masih muda-muda, masih rendah itu Bintara Tamtama."

"Jadi kami melihat memang bisa emosionalnya tinggi, belum terkendali," kata Poengky, dikutip dari tayangan YouTube Metro TV, Selasa (30/11/2021).

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti (Istimewa)

Baca juga: Soal Bentrok Kopassus-Brimob, Panglima TNI Koordinasi dengan Polri untuk Lakukan Proses Hukum

Kemudian, Poengky juga melihat ada jiwa korsa para personil yang disalah artikan..

"Kami juga melihat ini bagian jiwa korsa yang keliru, dengan anak-anak muda ini perlu ditertibkan jangan sampai mereka melakukan tindakan yang aneh-aneh," imbuh dia.

Poengky kembali mensesalkan aksi i bentrokan antara keanggotaan dua institusi itu.

Padahal, menurut Poengky, kedua pimpinan institusi baik Panglima TNI dan Kapolri sudah menunjukan rasa solidaritas yang baik.

Semestinya hal tersebut juga diteladani jajaran anggota di bawahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas