Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Dikabarkan akan Reshuffle Kabinet 8 Desember 2021, Muncul Nama-nama Baru Calon Menteri

Termasuk kursi wakil menteri ESDM yang kabarnya juga sudah disiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat perpres baru.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Dikabarkan akan Reshuffle Kabinet 8 Desember 2021, Muncul Nama-nama Baru Calon Menteri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko WIdodo bersiap berfoto bersama sejumlah Menteri Kabinet kerja dan para duta besar seusai mengikuti peresmian pembukaan rapat kerja kepala perwakilan RI dengan Kemenlu di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/1/2020). Presiden Joko Widodo meminta para duta besar dan perwakilan RI di luar negeri melakukan diplomasi ekonomi karena diperlukan oleh Indonesia saat ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, mengamini kabar Jokowi berencana reshuffle pada 8 Desember.

“Saya dengar juga isunya begitu. Katanya, sih [Rabu pon]. Tapi, kan, itu hak prerogatif Pak Jokowi,” kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Selasa (30/11).

Yandri mengatakan, pihaknya akan mengikuti kapan pun Jokowi ingin mengadakan reshuffle kabinet.

PAN sendiri sudah menyiapkan kader untuk mengisi kursi kabinet jika diminta.

Sosok tersebut di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

“Kalau PAN itu manut sajalah, kapan mau reshuffle. Kalau pun diajak, kita sudah siapkan kader. Sudah sering saya sampaikan,” ungkap Yandri.

“Ada Ketum kan Bang Zul, ada Mas Tris (Soetrisno Bachir), Ketua DPP, ada Sekjen PAN, gitu, dan nama-nama lain. [Tapi] tentu kalau ada reshuffle, kalau Pak Jokowi minta kader PAN, tentu kita usulkan nama yang diminta oleh Pak Jokowi,” tambah dia.

Berita Rekomendasi

Yandri menegaskan, kader-kader PAN akan mengikuti apa pun keputusan Jokowi.

Termasuk jika Zulkifli Hasan dipilih menjadi menteri.

“Ya bukan masalah mau atau enggak. Kita tunggu kebijakan Pak Jokowi dulu, iya dong. Tapi dari sisi yang saya sampaikan tadi, kalau diminta ada Bang Zul, Mas Tris, ada Sekjen PAN, dan lain-lain,” terang dia.

Yandri menekankan pihaknya hanya menyiapkan kader dan belum ada arahan terkait pos menteri mana yang berpotensi diisi oleh kader partainya.

“Belum tahu. Saya kalau masalah posisi, pos mana, belum tahu. Kok pengennya PAN? PAN itu enggak pakai penginnya yang mana. Kita tunggu dari Pak Jokowi aja. Kan, prerogatif Pak Jokowi. Bukan milih posisi atau mau di mana. Kita tunggu saja, gitu. Kita percayakan ke Pak Jokowi,” tegas dia.


Di sisi lain, Yandri menerangkan keinginan PAN masuk ke kabinet Jokowi adalah permintaan dari kader parpol di berbagai provinsi.

“Banyak kader PAN yang siap membantu pemerintahan Pak Jokowi dan PAN memang sudah, dari hasil Rakernas kemarin, kompak permintaan dari seluruh Indonesia, meminta memang bergabung dengan pemerintah. Jadi bukan maunya DPP, tapi seluruh provinsi meminta PAN bergabung dengan pemerintah,” ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas