Benarkah Omicron Lebih Berbahaya dari Varian Delta? Ini Kata WHO dan Pendapat Para Ahli
Berikut ini pendapat WHO dan para ahli mengenai virus Omicron yang menjadi variant of concern (VOC).
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
WHO memberikan dukungan dan panduan kepada negara-negara untuk kesiapan dan tanggapan.
Baca juga: Gejala Varian Baru Covid-19, Omicron: Digambarkan Sangat Ringan, tapi Lebih Cepat Menular
Omicron belum ditemukan di Indonesia
Dikutip dari laman covid19.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sejauh ini Indonesia belum menemukan adanya penularan dari varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron.
Ia pun memastikan Indonesia dan dunia saat ini lebih cepat dalam mengidentifikasi setiap varian baru virus Corona karena telah adanya laboratorium yang mumpuni.
“Kita tidak perlu terlalu panik, terburu-buru mengambil kebijakan yang tidak berdasarkan data,” kata Budi saat jumpa pers secara virtual, Minggu (28/11).
Kendati demikian, pemerintah mulai melakukan antisipasi, salah satunya dengan membatasi kedatangan warga negara asing (WNA) dan mewajibkan seluruh pendatang dari luar negeri, baik melalui udara, laut, maupun darat, untuk menjalani karantina.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nomor IMI-269.GR.01.01 Tahun 2021 yang berlaku efektif mulai tanggal 29 November 2021.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.