Fasilitas Publik yang Layak Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah tapi Juga Swasta dan Ormas
Program ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas publik yang tidak terawat di wilayah DKI Jakarta.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Erick Tohir berkolaborasi dengan platform Bergerak Serentak menyelenggarakan program Social Healing.
Program ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas publik yang tidak terawat di wilayah DKI Jakarta.
Zebi Magnolia Fawas, mantan personil JKT 48 yang kini menjadi inisiator Bergerak Serentak menilai, fasilitas publik merupakan hak warga negara.
“Jangan lupa, pada Pasal 34 ayat 3 UUD 1945, bahwa warga negara berhak mendapatkan fasilitas publik yang layak. Mau masyarakat kelas atas atau kelas bawah memiliki hak dan kedudukan yang sama untuk menikmati fasilitas publik demi kebaikan bersama” ujar Zebi dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021).
Menurut Zebi, mewujudkan fasilitas publik yang layak bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi juga menjadi amanah bagi pihak swasta dan organisasi masyarakat sipil.
Baca juga: Tingkatkan Layanan Publik, Ditjen Hubla Luncurkan Service Value Hospitable Spirit
Baginya, merawat dan melestarikan fasilitas publik yang inklusif adalah bagian dari kesadaran bernegara.
“Kita memasuki era kolaborasi, dimana sebagai warga negara, kita harus bahu-membahu mewujudkan fasilitas publik yang inklusif untuk siapa pun dan dimana pun. Jangan hanya menunggu negara melayani kita, sebaiknya kita juga perlu tergerak untuk melayani masyarakat," papar Zebi.
Zebi menuturkan, program Social Healing disambut baik oleh anak-anak muda. Bersama jaringan komunitas, platform Bergerak Serentak ingin menggalang kesadaran anak muda terkait hak mereka terhadap fasilitas publik yang layak.
Hingga saat ini, berkat kerjasama dengan puluhan komunitas, yayasan Erick Tohir dan platform Bergerak Serentak melalui program Social Healing telah memugar lapangan bulu tangkis, taman bermain anak, pangkalan ojek, MCK hingga jembatan.
“Misi dari program Social Healing itu sederhana, menyadarkan masyarakat terkait hak fasilitas publik yang layak, lalu mendorong masyarakat bertanggungjawab atas hak yang mereka telah terima," tutur Zebi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.