Gus Muwafiq Sarankan Muktamar NU Ditunda hingga ke Juni 2022, Ini Alasannya
Awalnya, dia menilai muktamar yang digelar secara tergesa-gesa dan dan tertutup dikhawatirkan tidak akan melibatkan warga NU.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulama Nahdlatul Ulama asal Yogyakarta KH Ahmad Muwafiq memohon kepada panitia Muktamar ke-34 NU agar tidak tergesa-gesa dan eksklusif dalam menyelenggarakan event terbesar NU itu.
Dia menyarankan Muktamar NU sebaiknya digelar pada Juni 2022.
Awalnya, dia menilai muktamar yang digelar secara tergesa-gesa dan dan tertutup dikhawatirkan tidak akan melibatkan warga NU.
"Sehingga Muktamar NU terkesan hanya bermanfaat untuk pengurus NU, namun tidak untuk warga nahdliyin," kata Gus Muwafiq dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (4/12/2021).
Menurut Gus Muwafiq, inti dari keberhasilan Muktamar adalah keterlibatan sebagian warga NU dalam pesta Muktamar NU.
Selama ini, dikatakan Gus Muwafiq, yang menjadi penopang organisasi besar Nahdlatul Ulama adalah warga NU.
Oleh karena itu, menurutnya sangat penting mempertimbangkan keterlibatan warga NU dalam meramaikan Muktamar di Lampung.
Baca juga: PWNU Lampung Sebut Ilegal Jika Ada Panitia Daerah Putuskan Langkah Soal Muktamar NU Tanpa Koordinasi
“Tanggal 17 atau 20 Desember kok mau dilaksanakan muktamar itu belum waktunya. Karena masyarakat yang mau mengaji bersama saya setiap hari ini ingin terlibat di muktamar NU. Mereka datang untuk jual nasi, jual odong-odong, atau apa saja,” ujarnya
Menurutnya, waktu yang tepat untuk menyelenggarakan muktamar adalah pada bulan Juni.
Sebab pada bulan tersebut, Gus Muwafiq mengatakan cuaca di Indonesia sudah memasuki musim panas dan warga NU diharapkan akan banyak yang terlibat meramaikan Muktamar NU.
“Saya tetep menyarankan agar waktu pelaksanaan muktamar tetep dipertimbangkan. Kira-kira Juni tahun depan biar bisa ikut semua. Terang suasananya. Jamiyah dan muktamar itu seharusnya begitu. Itu lebih fair karena jamiyah bisa ikut,” tegasnya.
Baca juga: Segera Gelar Rapat Bahas Jadwal Muktamar NU, Said Aqil Bersurat ke Rais Aam PBNU
Diketahui, jadwal Muktamar ke-34 NU hingga kini masih belum jelas. Satu pihak melalui Surat Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar memerintahkan panita agar Muktamar digelar pada 17 Desember 2021.
Sementara itu, sebelumnya, sebanyak 9 kiai sepuh NU menyarankan agar Muktamar NU diundur ke Januari 2022. Saran para kiai sepuh ini didukung oleh Ketua Panita Muktamar NU, Imam Aziz.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.