Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Muwafiq Sarankan Muktamar NU Ditunda hingga ke Juni 2022, Ini Alasannya

Awalnya, dia menilai muktamar yang digelar secara tergesa-gesa dan dan tertutup dikhawatirkan tidak akan melibatkan warga NU.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gus Muwafiq Sarankan Muktamar NU Ditunda hingga ke Juni 2022, Ini Alasannya
YouTube/ Inspirasi toev_612
Gus Muwafiq. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulama Nahdlatul Ulama asal Yogyakarta KH Ahmad Muwafiq memohon kepada panitia Muktamar ke-34 NU agar tidak tergesa-gesa dan eksklusif dalam menyelenggarakan event terbesar NU itu.

Dia menyarankan Muktamar NU sebaiknya digelar pada Juni 2022.

Awalnya, dia menilai muktamar yang digelar secara tergesa-gesa dan dan tertutup dikhawatirkan tidak akan melibatkan warga NU.

"Sehingga Muktamar NU terkesan hanya bermanfaat untuk pengurus NU, namun tidak untuk warga nahdliyin," kata Gus Muwafiq dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (4/12/2021).

Menurut Gus Muwafiq, inti dari keberhasilan Muktamar adalah keterlibatan sebagian warga NU dalam pesta Muktamar NU.

Selama ini, dikatakan Gus Muwafiq, yang menjadi penopang organisasi besar Nahdlatul Ulama adalah warga NU.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, menurutnya sangat penting mempertimbangkan keterlibatan warga NU dalam meramaikan Muktamar di Lampung.

Baca juga: PWNU Lampung Sebut Ilegal Jika Ada Panitia Daerah Putuskan Langkah Soal Muktamar NU Tanpa Koordinasi

“Tanggal 17 atau 20 Desember kok mau dilaksanakan muktamar itu belum waktunya. Karena masyarakat yang mau mengaji bersama saya setiap hari ini ingin terlibat di muktamar NU. Mereka datang untuk jual nasi, jual odong-odong, atau apa saja,” ujarnya

Menurutnya, waktu yang tepat untuk menyelenggarakan muktamar adalah pada bulan Juni.

Sebab pada bulan tersebut, Gus Muwafiq mengatakan cuaca di Indonesia sudah memasuki musim panas dan warga NU diharapkan akan banyak yang terlibat meramaikan Muktamar NU.

“Saya tetep menyarankan agar waktu pelaksanaan muktamar tetep dipertimbangkan. Kira-kira Juni tahun depan biar bisa ikut semua. Terang suasananya. Jamiyah dan muktamar itu seharusnya begitu. Itu lebih fair karena jamiyah bisa ikut,” tegasnya.

Baca juga: Segera Gelar Rapat Bahas Jadwal Muktamar NU, Said Aqil Bersurat ke Rais Aam PBNU

Diketahui,  jadwal Muktamar ke-34 NU hingga kini masih belum jelas. Satu pihak melalui Surat Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar memerintahkan panita agar Muktamar digelar pada 17 Desember 2021.

Sementara itu, sebelumnya, sebanyak 9 kiai sepuh NU menyarankan agar Muktamar NU diundur ke Januari 2022. Saran para kiai sepuh ini didukung oleh Ketua Panita Muktamar NU, Imam Aziz.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas