3 Search and Rescue Unit Dikerahkan Mencari Korban Hilang Erupsi Gunung Semeru
Tim SAR gabungan mengerahkan 3 SRU (Search and Rescue Unit) untuk mencari Poniyem (50), pada Minggu (5/12).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Tim SAR gabungan mengerahkan 3 SRU (Search and Rescue Unit) untuk mencari Poniyem (50), pada Minggu (5/12/2021).
Poniyem merupakan warga RT 05 RW 07 desa Supiturang, kecamatan Pronojiwo, kabupaten Lumajang, yang dilaporkan hilang paska bencana erupsi Gunung Semeru.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan ketiga SRU melakukan pencarian setelah mengikuti apel personel tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Bupati Lumajang.
Baca juga: Logistik Senilai 1,1 Miliar Dikirimkan, Makanan hinga Tenda untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Baca juga: UPDATE Korban Erupsi Gunung Semeru: 13 Orang Meninggal, Ada Korban Luka Bakar Akibat Lahar Panas
"SRU 1 melaksanakan pencarian di desa Kajar Kuning dan desa Surah Kobokan. SRU 2 dan SRU 3 melaksanakan pencarian di area Kebondeli," dikutip dari siaran pers Basarnas, Minggu, (5/12/2021).
Wayan menambahkan, sebanyak 1 SRU juga disiagakan di Posko Induk yang nantinya dapat dikerahkan sewaktu-waktu jika diperlukan.
Adapun pihak-pihak yang ikut terlibat dalam upaya pencarian korban ini, diantaranya tim Kantor SAR Surabaya, Kodim 0821 Lumajang, Polres Lumajang, BPBD provinsi Jawa Timur, BPBD kabupaten Lumajang, Satpol PP, Dishub, Potensi SAR Jember dan Lumajang, RAPI, dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.
Dalam proses pencarian ini, para personel tim SAR gabungan dilengkapi dengan sejumlah APD (Alat Pelindung Diri), diantaranya kacamata safety, masker, sepatu safety dan lain-lain.