Kapolri Buka Suara, Tanggapi Sindiran Polisi Diganti Satpam BCA hingga Tagar Percumalaporpolisi
Listyo Sigit memberi tanggapan terkait tagar #percumalaporpolisi hingga sentilan warganet agar polisi diganti dengan Satpam BCA.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi tanggapan terkait tagar #percumalaporpolisi hingga sentilan warganet agar polisi diganti dengan Satpam BCA.
Diketahui, polisi kembali menjadi sorotan terkait kasus NW (23), mahasiswi di Mojokerto yang bunuh diri dengan meminum racun di samping makam ayahnya.
Kasus ini melibatkan anggota polisi, Bripda Randy Bagus yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka karena dugaan menghamili dan melakukan aborsi sehingga korban depresi, kemudian nekat mengakhiri hidup.
Pada Minggu (5/12/2021), tagar #percumalaporpolisi yang sempat trending beberapa waktu lalu kembali trending di media sosial.
Baca juga: Kisah Cinta Mahasiswi Mojokerto dan Oknum Polisi, 2 Kali Hamil & Aborsi hingga Berujung Tewasnya NW
Terkait institusinya yang menjadi sorotan akhir-akhir ini, Jenderal Listyo Sigit pun buka suara.
Hal itu disampaikan Listyo Sigit dalam wawancara dengan presenter Rosiana Silalahi dalam program ROSI KompasTv.
Berikut tanggapan Listyo Sigit soal tagar #percumalapor polisi hingga sindiran polisi diganti satpam BCA:
Soal tagar #percumalaporpolisi
Jenderal Listyo Sigit mengakui sejak dulu selalu muncul fenomena-fenomena penyimpangan yang dilakukan oleh anggota Polri.
Karena itulah, saat dipercaya menjadi Kapolri, Listyo Sigit bertemu masyarakat setidaknya untuk mengetahui langsung potret Polri di masyarakat.
Dari situ, Listyo menyatakan bakal memperbaiki apa yang perlu diperbaiki.
Menurut Kapolri, permasalahan muncul saat ruang pengaduan yang dibuka tidak ditanggapi dengan baik sehingga masyarakat berpikir untuk apa mengadu ke polisi.
"Ruang ini sengaja kita buka sehingga muncul, muncul, peristiwa-peristiwa," ujarnya dikutip dari video KompasTV, Minggu (5/12/2021).
Dikatakan Listyo Sigit, era teknologi membuat hal apapun yang dilakukan anggotannya dimanapun bakal muncul di media ataupun media sosial.