Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Korban Erupsi Gunung Semeru, BNPB Catat 300 KK Mengungsi, 10 Orang Terjebak, 2 Warga Hilang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat data sementara dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in UPDATE Korban Erupsi Gunung Semeru, BNPB Catat 300 KK Mengungsi, 10 Orang Terjebak, 2 Warga Hilang
Dok.Istimewa
Sejumlah warga di Kabupaten Lumajang terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri akibat aktivitas erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/11/2021). UPDATE Korban Erupsi Gunung Semeru, BNPB Catat 300 KK Mengungsi, 10 Orang Terjebak, 2 Warga Hilang 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat data sementara dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Dari data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (4/11/2021), kejadian bencana awan panas guguran Gunung Semeru telah berdampak di enam desa yang berada di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang.

Selain itu, sebaran abu vulkanik telah berdampak di 11 desa/kelurahan di sembilan kecamatan.

Baca juga: Kisah Warga Lumajang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Tak Ada Tanda-tanda, Rasanya Seperti Kiamat

Baca juga: El Rumi Pajang Foto Bersama Al dan Dul, Tulis Doa Terbaik untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Kejadian awan panas guguran Gunung Semeru telah menyebabkan satu orang warga meninggal dunia.

Lalu 2 orang hilang, 8-10 orang masih terjebak, 70 orang dilarikan ke puskesmas dan 300 KK mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Sejumlah warga jadi korban erupsi Gunung Semeru terlihat berlumur lumpur.
Sejumlah warga jadi korban erupsi Gunung Semeru terlihat berlumur lumpur. (TRIBUNJATIM.COM/TONY Hermawan)

Sementara itu, kerusakan dan kerugian materil masih dalam proses pendataan lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, bertolak ke Kabupaten Lumajang di Jawa Timur, untuk mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021) pagi ini.

Kegiatan Kepala BNPB dilakukan guna memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya proses evakuasi korban terdampak dapat berjalan secara optimal, dan kebutuhan dasar pengungsi tersalurkan dan diterima dengan baik.

“Kami datang untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan secara tepat dan cepat. Dan tentunya kebutuhan dasar dari pengungsi ini akan kami yakinkan untuk dapat terfasilitiasi secara optimal,” jelas Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bertolak ke Surabaya dan melanjutkan perjalanan darat menuju Lumajang Jawa Timur untuk mengecek penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bertolak ke Surabaya dan melanjutkan perjalanan darat menuju Lumajang Jawa Timur untuk mengecek penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021). (BNPB)

“Langkah cepat ini kami lakukan atas petunjuk dan arahan bapak Presiden Joko Widodo,” sambungnya.

Sebelumnya BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat guna melaksanakan pendampingan kepada BPBD Kabupaten Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur dalam upaya penanganan darurat bencana guguran awan panas Gunung Semeru.

Selain itu, BNPB juga telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya.

“BNPB terlebih dahulu sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kab. Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur via darat dengan membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas