PMI Terjunkan 100 Relawan dan 20 Ambulance Guna Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Sekjen PMI Sudirman Said kabarkan soal upaya Palang Merah Indonesia (PMI) kondisikan para korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Dua korban lainnya di Dusun Kebonagung RT 1 RW 4 Desa Sumberwuluh atas nama Besut (55).
Baca juga: Wapres Instruksikan Mensos hingga Gubernur Jatim untuk Sinergi Atasi Musibah Erupsi Gunung Semeru
"(Dengan ini) artinya jumlah total korban ini bertambah satu orang dari rilis yang kita keluarkan tadi siang 12.30 di posisi 13 orang (dan) saat ini pada posisi 14 korban meninggal," kata
Kemudian untuk perkembangan data korban luka berat di Rumah Sakit Dr Haryoto itu berjumlah 8 orang.
Juga RSUD Pasirian 16 orang, RS Bhayangkara 3 orang dan Puskesmas Penanggal sebanyak 8 orang.
Sehingga, total korban luka berat yakni sebanyak 35 orang.
Baca juga: Letak Geografis Gunung Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa dengan Kawah Jonggring Saloko
Adapun untuk luka ringan itu berjumlah 21 orang, sehingga jumlah total korban untuk korban luka itu berjumlah 56 orang.
Jumlah rilis ini juga berkurang dari yang kita keluarkan tadi siang yang sebelumnya sejumlah 69 orang.
Kini dikonfirmasi ada sebanyak 56 orang.
Gubernur Jatim Kunjungi Lokasi Bencana
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kunjungi lokasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021).
Yakni tepatnya di Kampung Renteng, desa Sumber Wulu Kec.Candi Puro Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Dari kunjungannya itu, Khofifah kabarkan 16 rumah tertimbun awan panas guguran (APG).
Selain menimbun rumah, APG juga menimbun mobil-mobil warga sekitar.
"Tetapi APG sangat cepat, evakuasi saat yang sama sangat padat, sehingga ada mobil yang tertimbun."
Baca juga: Jembatan Lumajang-Malang Putus Akibat Erupsi Semeru, Kementerian PUPR Cari Jalur Lain