Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tindak Lanjuti Arahan Jokowi, Kepala BNPB Turun Lapangan Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Tindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto hadir langsung dalam penanganan bencana erupsi Gunung Semeru

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Tindak Lanjuti Arahan Jokowi, Kepala BNPB Turun Lapangan Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
BNPB
Kepala BNPB Serahkan Bantuan Langsung Kepada Pasien Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Tindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNNEWS.COM - Guna mendindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto hadir langsung dalam penanganan bencana erupsi Gunung Semeru, Senin (6/12/2021).

Mengutip Tribunnews.com, dalam kedatangannya, Suharyanto menyerahkan bantuan kepada warga terdampak.

Bantuan tersebut berupa perlengkapan keluarga, masker, makanan siap saji, lauk pauk, selimut.

Termasuk dana dukungan awal kepada pasien yang terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dikabarkan, sedikitnya ada 16 pasien mengalami luka bakar akibat terkena dampak awan panas guguran Gunung Semeru, mereka saat ini dirawat di RSUD Pasirian.

Baca juga: Imbas Erupsi Semeru, 10 Trafo Listrik Belum Bisa Dinyalakan Hingga Hari Ini

Baca juga: Cerita Haru Relawan Temukan Jasad Ibu Gendong Anak Tertimbun Lahar Erupsi Gunung Semeru

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Suharyanto turut didampingi Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah dan Plt. Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Harmensyah.

Termasuk pimpinan pihak RSUD Pasirian beserta seluruh jajaran.

Berita Rekomendasi

Pemerintah Ingin Tindak Cepat

Mengutip Tribunnews.com, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya mempercepat penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.

Terutama dalam mencari korban yang hilang akibat erupsi. 

Juga langkah cepat dalam memberikan perawatan kepada korban luka akibat bencana.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Mitigasi Bencana di Desa Supiturang Terkendala Sinyal Telekomunikasi

Jokowi juga memerintahkan agar bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

"Begitu juga dengan perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat sangat singkat," kata Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Minggu, (5/12/2021).

Update Data Korban

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari, kabarkan soal jumlah korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).

Berdasarkan data dari laporan yang dihimpun oleh petugas di Pusdalops BNPB Pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia hingga saat ini berjumlah 14 orang.

Dari 14 orang tersebut, dua orang di antaranya dari desa Supiturang adalah desa yang berada di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang

Yakni atas nama Puniyem dan Bawon Triyono.

Jumlah Korban Semeru (Tangkap Layar Kompas Tv)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari, kabarkan soal jumlah korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Tangkap Layar Kompas Tv)

Sementara itu, lima korban jiwa saat ini ada di RSUD Haryoto dan lima jasad ada di RS Bhayangkara belum teridentifikasi identitasnya.

Baca juga: Semeru Erupsi, Ganjar Pranowo Gelar Doa Bersama Santri Di Solo

"Untuk jasad yang ada di RSUD Dr Haryoto itu yang dari Desa Curah Kobokan teridentifikasi atas nama Yatifa Rt 15 RW 5 Curah Kobokan, Luluk Edi di RT dan RW yang sama."

"Kemudian Edi Pranowo dari Dusun Sriti, Desa Sumber Urip yang meninggal juga di RSUD Haryoto."

"Sedangkan untuk Kecamatan Candipuro 3 orang meninggal dunia atas nama Daffa 14 tahun dusun kajarkuning, dan Siti 40 tahun dari Kampung Renteng, Dusun Kebon Utara, Desa Sumberwuluh," kata Abdul  dikutip dari Kompas Tv, Minggu (5/12/2021).

Dua korban lainnya di Dusun Kebonagung RT 1 RW 4 Desa Sumberwuluh atas nama Besut (55).

Baca juga: Wapres Instruksikan Mensos hingga Gubernur Jatim untuk Sinergi Atasi Musibah Erupsi Gunung Semeru

"(Dengan ini) artinya jumlah total korban ini bertambah satu orang dari rilis yang kita keluarkan tadi siang 12.30 di posisi 13 orang (dan) saat ini pada posisi 14 korban meninggal," kata 

Kemudian untuk perkembangan data korban luka berat di Rumah Sakit Dr Haryoto itu berjumlah 8 orang.

Juga RSUD Pasirian 16 orang, RS Bhayangkara 3 orang dan Puskesmas Penanggal sebanyak 8 orang.

Sehingga, total korban luka berat yakni sebanyak 35 orang.

Baca juga: Letak Geografis Gunung Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa dengan Kawah Jonggring Saloko

Adapun untuk luka ringan itu berjumlah 21 orang, sehingga jumlah total korban untuk korban luka itu berjumlah 56 orang.

Jumlah rilis ini juga berkurang dari yang kita keluarkan tadi siang yang sebelumnya sejumlah 69 orang.

Kini dikonfirmasi ada sebanyak 56 orang.

 (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Taufik Ismail/Adi Suhendi)

Berita terkait Gunung Semeru Erupsi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas