Dipercaya Pimpin PA GMNI, Arief Hidayat Ajak Kader Kawal dan Jaga Pancasila
Penetapan itu berlangsung dalam Rapat Pleno VII Kongres IV PA GMNI di Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/12/2021).
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Arief juga memohon dukungan seluruh anggota PA GMNI untuk memajukan organisasi. Selain itu juga melakukan konsolidasi.
"Kita harus menyemai di mana pun berada, apakah di partai politik, professional, akademisi, birokrat, dan sebagainya. Mari kita semai ajaran-ajaran Bung Karno di semua lapisan masyarakat Indonesia," ucap Arief.
Melalui hal tersebut, Arief optimistis virus-virus positif demi kepentingan nusa dan bangsa, membuat NKRI tetap senantiasa kokoh.
Arief mengaku belum lama ini berdiskusi dengan Basarah yang juga Wakil Ketua MPR RI.
"Kami baru saja mengembangkan bagaimana kita mampu untuk menguasai di bidang pendidikan. Kita membentuk Persatuan Perguruan Tinggi Nasional Indonesia. Ini yang harus menjadi mitra kita bersama menyemai, memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa di Indonesia bagaimana ideologi dan dasar negara Pancasila harus kita kembangkan di Bumi Pertiwi," ujarnya.
"Kemudian, saya juga mendapat pesan dari Bung Ahmad Basarah, kita akan menjadikan santri-santri Pancasila, insan-insan Pancasila. Mari kita bersama-sama selalu memohon perlindungan memohon ridha dari Allah Swt, semoga bersama menjadikan Indonesia negara yang berdasar Pancasila, menjadi masyarakat yang adil dan Makmur, menyongsong kejayaan di abad ke-21," tandasnya.
Arief Hidayat lahir di Semarang, 3 Februari 1956. Arief pernah menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) pada 1980, Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Airlangga (Unair) pada 1984, dan S3 Program Doktor Ilmu Hukum Undip pada 2006, dan menjadi guru besar Fakultas Hukum Undip sejak 2008.
Diketahui, Arief mengabdi di MK sejak 1 April 2013 sampai sekarang. Di lembaga pengawal konstitusi itu, Arief pernah menjabat sebagai Ketua MK periode 14 Januari 2015 hingga 14 Juli 2017 dan periode 14 Juli 2017-1 April 2018. Arief juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MK pada 6 November 2013 hingga 12 Januari 2015.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.