Ini Penjelasan Ahli Mengenai Aksi Siskaeee di Bandara Yogyakarta yang Viral di Media Sosial
Siskaeee merupakan pelaku video syur di Bandara yang viral beberapa waktu yang lalu, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu yang lalu video syur milik Siskaeee mencuat dan ramai dibacarakan banyak orang.
Dikutip dari Tribun Wiki, Siskaeee merupakan wanita yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur.
Gadis berusia 23 tahun ini menjadi tersangka pemeran video asusila di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA)
Siskaeee telah mendapatkan keuntungan fantastis dari konten videonya tersebut, mencapai Rp 2 miliyar.
Baca juga: Soal Aksi Siskaeee Pamer Alat Vital, Ahli Ungkap Lebih Tepat Disebut Pelaku Pornografi
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menyatakan rata-rata penghasilan Siskaeee dari video-video yang dia unggah tersebut mencapai Rp 15-20 juta setiap bulannya.
Disampaikan juga bahwa motif Siskaeee menyebarkan video asusila tersebut dikarenakan untuk memenuhi kepuasan seksual dan untuk meraup penghasilan.
Kasus Siskaeee ini telah ditetapkan melanggar UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) di Indonesia.
Ia telah resmi ditangkap oleh pihak kepolisian pada 4 Desember 2021 lalu, di Stasiun Bandung.
Baca juga: Ramai Kasus Siskaeee, Apa Itu Eksibisionisme? Ahli Beri Penjelasan
Penjelasan Psikolog
Sementara itu untuk diketahui apa yang dilakukan Siskaeee diduga merupakan tindakan eksibisionisme.
Psikolog Klinis dari Yayasan Praktik Psikolog Indonesia, Fella Fendina menjelaskan, eksibisionisme termasuk jenis penyimpangan seksual.
Pelaku eksibisionisme disebut eksibisionis.
"Para pelaku eksibisionisme memiliki kecenderungan berulang dan terus menerus untuk mendapat kepuasan seksual dengan cara memamerkan alat kelamin kepada orang-orang asing yang tidak dikenal," ungkap Fella saat menjadi narasumber program talkshow Panggung Demokrasi Tribunnews, Rabu (8/12/2021).
Lanjut Fella, pelaku eksibisionisme biasanya menunggu reaksi dari orang yang diperlihatkan alat vitalnya untuk mendapat kepuasan.
"Jadi jika orang yang melihat itu teriak, atau ketakutan, pelaku akan sangat menjadi terangsang dan kemudian bisa melakukan masturbasi."
"Namun mereka biasanya tidak akan melakukan pelecehan seksual lebih lanjut," jelasnya.
Baca juga: 5.700 Konten Syur Siskaeee Jadi Barang Bukti, Video Dibuat hingga di Luar Negeri
Polisi Harus Hati-hati
Sementara itu Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel, meminta pihak berwenang berhati-hati dalam melabeli tindakan Siskaeee sebagai eksibisionisme.
Sebab, eksibisionisme harus dibarengi dengan kepuasan seksual yang didapat pelaku.
"Jangan-jangan dia buka-bukaan alat vital di tempat umum dalam rangka mempromosikan layanan seksual virtual."
"Teaser (penggugah selera) untuk jasa pelacuran online, mungkin juga," ungkapnya kepada Tribunnews, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Pemeran Video Tak Senonoh di Bandara YIA Kulon Progo Raup Rp 15-30 Juta per Bulan
Sehingga, lanjut Reza, bisa saja dia telanjang sedemikian rupa bukan untuk mengalami kenikmatan seksual sebagaimana pengidap eksibisionisme.
"Melainkan dilatari motif instrumental untuk tujuan komersial," ungkapnya.
Reza pun berharap pihak kepolisian berhati-hati dalam menentukan proses hukum.
"Polisi (harus) cek dan pastikan," ujar Reza.
Selain itu, Reza juga menekankan harus ada pengobatan bagi pelaku jika memang ada trauma masa lalu.
"Kalau memang demikian, selain dikenai sanksi pidana, dia patut diobati."
"Tapi hati-hati, jangan sampai polisi dikelabui oleh modus malingering (pura-pura sakit) yang kerap dilakukan pelaku kriminal," ungkap Reza.
(Tribunnews.com/Oktavia WW/Inza/Gilang) (Tribun Wiki/Rakli A)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.