Jokowi: Penindakan Kasus Korupsi Jangan Hanya Menyasar yang Heboh di Permukaan
Presiden Joko widodo (Jokowi) mengatakan perlu adanya cara yang lebih baru dan ekstra ordinary dalam pemberantasan korupsi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Sebagai pemimpin orkestrasi pemberantasan korupsi, kata Firli, apa yang dilakukan Jokowi sudah sangat mapan dan mumpuni.
Menurut Firli, di zaman kepimpinan Jokowi nyata pemberantasan korupsi menjadi lebih galak.
"Karena di tangan bapak presidenlah kami berharap korupsi bisa kita entaskan. Korupsi bisa kita lenyapkan, tindakan suap-menyuap bisa kita pinggirkan dan tidak ada lagi budaya korupsi," kata Firli.
Firli meminta seluruh pejabat negara untuk tidak mengkhianati orkestra yang sudah dibuat Jokowi.
Seluruh pejabat negara diminta untuk menguatkan integritas dalam memberantas korupsi di Indonesia.
"Melalui orkestra yang dipimpin oleh presiden, kami sungguh berharap kekuasaan-kekuasaan legislatif, kekuasaan kekuasaan yudikatif dan eksekutif menjauh dari pelaku pelaku korupsi," tutur Firli.
Firli berkata, KPK juga akan tetap akan membantu memantau dan memberantas berilaku korupsi di Indonesia.
Pemantauan dilakukan agar orkestra Jokowi tidak dinodai dengan oknum pejabat negara yang korupsi.
"Kita ingin mengubah budaya korupsi menjadi budaya anti korupsi. Kita ingin seluruh kita mewariskan bangsa kita jauh dari pelaku-pelaku korupsi dan kita bangun budaya anti korupsi," kata Firli.
Penulis: Ilham/Taufik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.