Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Korban Erupsi Gunung Semeru, 40 Orang Meninggal Dunia, 22 Jasad Belum Teridentifikasi

Jumlah korban erupsi Gunung Semeru bertambah. Terbaru, Rabu (8/12/2021) malam, setidaknya tercatat sebanyak 40 orang telah dinyatakan meninggal dunia.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in UPDATE Korban Erupsi Gunung Semeru, 40 Orang Meninggal Dunia, 22 Jasad Belum Teridentifikasi
AFP/JUNI KRISWANTO
Tim penyelamat membawa jenazah korban di Desa Sumberwuluh di Lumajang pada 6 Desember 2021, pasca erupsi Gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 22 orang. Data terbaru, Rabu (8/12/2021) malam, setidaknya tercatat sebanyak 40 orang telah dinyatakan meninggal dunia. (Photo by Juni Kriswanto / AFP) 

Lasimin lantas memutuskan untuk berada di posko pengungsian.

"Saya pergi (ke posko pengungsian) sendiri, tanpa petugas, saya naik motor sama istri saya. Anak-anak dari hari Minggu (5/12/2021) sudah saya ungsikan ke tempat saudara yang rumahnya jauh," kata Lasimin.

Warga Sempat Diungsikan Lagi

Sebelumnya, tim dari Basarnas mengevakuasi warga dari Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021) malam.

Sebanyak 30 orang diungsikan menuju posko pengungsian di lapangan Desa Sumber Wuluh lantaran banjir lahar menerjang perkampungan mereka.

Mereka mayoritas adalah lansia, perempuan, dan anak-anak.

Sebelumnya, hujan lebat sempat mengguyur wilayah ini.

Berita Rekomendasi

Hingga akhirnya debit air di aliran sungai Gunung Semeru meningkat dan membludak dengan membawa material-material hasil erupsi.

Dantim Operasi Basarnas, Brian Gautama mengabarkan banjir lahar itu juga ikut memorak-porandakan rumah warga.

Tim Basarnas Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru
Dantim Operasi Basarnas, Brian Gautama Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Selasa (7/12/2021) malam (Tangkap Layar Kompas Tv)

Baca juga: Temui Pengungsi Erupsi Gunung Semeru, Jokowi Janji akan Relokasi 2 Ribu Rumah Warga yang Terdampak

"Malam tadi terjadi hujan lebat kemudian yang meningkatkan debit air di aliran sungai mulai dari aliran sungai Semeru mengarah sampai ke hilir."

"Jadi ini tadi kami malam hari ini mengevakuasi warga di daerah Kamar Kajang sejumlah kurang lebih 30 orang, kemudian kami bawa ke posko Sumber Wuluh," ujar Brian dikutip dari Kompas TV, Rabu (8/12/2021).

Desa Terparah

Mengutip Tribunnews.com, Rabu (8/12/2021), Desa Sumber Wuluh dikabarkan menjadi lokasi paling terdampak akibat letusan Gunung Semeru, Sabtu (4/12/ 2021).

Bahkan membuat ratusan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas